• Hiburan

Perseteruan Amber Heard vs Johnny Depp Makin Panas, Benarkah Hanya Kasus Pencemaran Nama Baik Biasa?

Tri Umardini | Kamis, 12/05/2022 15:15 WIB
Perseteruan Amber Heard vs Johnny Depp Makin Panas, Benarkah Hanya Kasus Pencemaran Nama Baik Biasa? Perseteruan Amber Heard vs Johnny Depp Makin Panas, Benarkah Ini Hanya Kasus Pencemaran Nama Baik Biasa? (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Kasus Amber Heard vs Johnny Depp terus bergulir semakin panas. Tak hanya di pengadilan, kasus ini juga menjadi viral di media sosial (medsos).

Kendati demikian, sejumlah ahli hukum berpendapat, perseteruan antara Amber Heard vs Johnny Depp hanyalah kasus pencemaran nama baik biasa. Benarkah demikian?

Dikutip dari Variety.com, video atas kesaksian Amber Heard pada 4 Mei 2022 telah ditonton sebanyak 587.285 orang.

Tak cukup sampai di situ saja, video kesaksian Amber Heard dan Johnny Depp pun juga telah diremix dalam TikTok dan Instagram Reels.

Pengacara Jon Koatz telah memperhatikan kasus Johnny Depp dan Amber Heard.

Menurut Koatz, persidangan yang mengadu bintang Pirates of the Caribbean melawan mantan istrinya, Amber Heard adalah kasus terbesar selama 20 tahun dirinya menangani kasus kriminal di negara tersebut.

Namun, bagi empat ahli hukum justru menganggap bahwa kasus ini termasuk kasus biasa.

1. Professor Hukum UCLA Eugene Volokh

Memberikan komentarnya, "Kasus ini hanya sebatas pencemaran nama baik. Ini hanya tentang fakta dan saya belum melihat apa pun yang benar-benar akan mempengaruhi hukum," ungkap Volokh.

2. Pengacara VPA Jennifer Nelson

Memberikan komentarnya, "Penerapan luas dari doktrin pencemaran nama baik dengan implikasi dapat memberikan kebebasan pers harus tetap mempertimbangkan setiap potensi dari implikasi pencemaran nama baik yang mungkin dapat meluas dari pernyataan akurat. Risikonya pun sangat berbahaya bagi selebriti," ungkap Nelson.

Namun, Hakim Bruce White menolak permintaan VPA dan mengizinkan gugatan Johnny Depp untuk dilanjutkan.

Pada tahun 2019 sebelumnya, Virginia Press Association (VPA) meminta izin untuk mengajukan laporan singkat dalam kasus Amber Heard vs Johnny Depp yang memperingatkan pengadilan agar tidak memperluas doktrin.

3. Jack Browning

Seorang pengacara di Davis Wright Tremaine LLP yang mewakili klien media New York Post dan Last Week Tonight with John Oliver pun mengungkapkan pendapatnya bahwa kasus Amber Heard vs Johnny Depp ini sebagai sui generis- menyebut jenis aturan hukum yang dibuat khusus untuk mengatur suatu hal yang spesifik dan tanpa banyak pelajaran yang lebih besar.

Browning pun juga menambahkan bahwa kasus ini tidak akan berlaku secara luas di media.

4. Pengacara Hiburan Mitra Ahouraian

Juga memberikan komentarnya bahwa kasus ini menggunakan pengadilan sebagai platform mereka untuk diberikan kesempatan untuk didengar atas kesaksian masing-masing pihak baik Amber Heard maupun Johnny Depp.

Namun, Ahourian pun menambahkan bahwa meskipun kedua belah pihak telah memberikan kesaksian masing-masing, tidak ada pihak yang akan menang.(*)

FOLLOW US