JAKARTA - Laju kelahiran bayi selama tiga dekade terakhir, telah turun di kalangan perempuan berusia 20 tahun, dan meningkat untuk perempuan pada akhir usia 30-an dan awal 40-an. Ini merupakan temuan Biro Sensus AS yang dirilis musim semi ini (6/8), menjelang "Hari Ibu" yang jatuh hari Minggu, 8 Mei 2022.

Para pakar mengatakan keputusan oleh kaum perempuan untuk mengikuti pendidikan dan membina karir lebih dulu agar bisa membesarkan anak mereka dengan lebih baik, telah mengakibatkan pergeseran usia melahirkan ini.

Menjadi ibu pada usia lebih tua juga berlangsung di Eropa dan Asia, dan ini berarti pertumbuhan penduduk AS akan terus menurun karena kemampuan untuk mengandung dan punya anak cenderung berkurang dengan bertambahnya usia.