• Sport

Mentalitas Juara, Salah Satu Bukti Real Madrid Menjadi Raja Eropa

Ariyan Rastya | Kamis, 05/05/2022 22:40 WIB
Mentalitas Juara, Salah Satu Bukti Real Madrid Menjadi Raja Eropa Mentalitas Madrid menjadi salah satu proses untuk menjadi Raja Eropa. Foto: MARCA

JAKARTA - Real Madrid berhasil menaklukan Manchester City 3-1 di Santiago Bernabeu pada laga Semifinal leg ke-2 Liga Champions Kamis dini hari tadi (5/5). Man. City yang sudah ungul agregat 4-3 atas kemenangannya di leg pertama harus merasakan sakit hati yang teramat dalam ketika dicomeback oleh Los Blancos.

Berbicara soal Real Madrid, ada satu faktor yang membuat tim Ibukota Spanyol tersebut berhasil unggul dan membalikan keadaan, yaitu mentalitas mereka sebagai pemenang.

Mentalitas Real Madrid sudah tidak bisa diragukan lagi, apalagi dalam kompetisi besar seperti UEFA Champions League. Siapapun pemainnya, ketika berseragam Los Blancos harus memiliki mentalitas juara.

Sang pelatih “Carlo Anceloti” mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan mentalitas anak asuhnya

“Saya tidak bisa bilang kami terbiasa menjalani hidup seperti ini. Tapi, apa yang terjadi malam ini juga terjadi pada pertandingan melawan Chelsea dan PSG (Paris Saint-Germain),” urai Ancelotti dilansir dari laman BBC Sport.

“Jika ditanya alasannya, saya akan mengatakan sejarah panjang dan mentalitas para pemain yang membuat kami bisa terus menerus bangkit dari situasi buruk,” lanjut pelatih 62 tahun tersebut.

Legenda klub “Clarene Seedorf” mengatakan bahwa untuk meraih juara bukan hanya skill, dan taktik yang dibutuhka, tapi juga mentalitas pemain yang harus diperkuat.

“Saya bukannya tidak menghormati Manchester City, tetapi anda tidak bisa menciptakan sejarah di Eropa hanya dalam dua atau sepuluh tahun. Di Madrid, ketika mereka tertinggal gol di menit akhir sekalipun, mereka tidak akan menyerah dan akan terus menekan lawan hingga pertandingan selesai. Mentalitas seperti ini sudah terbentuk di setiap pemain selama berpuluh-puluh tahun, dan telah masuk ke dalam jiwa setiap pemain. City tidak memilikinya, mereka tidak bisa hanya bermodalkan pengalaman di Premie League untuk menjadi raja Eropa,” kata Seedorf dilansir dari Sportmole.

Real Madrid yang sudah memiliki gelar 13 piala UEFA Champions League dan menjadi satu-satunya klub di dunia yang memiliki gelar terbanyak, sudah terbentuk mentalitas juara mereka. Bukan setahun atau sepuluh tahun untuk mencapai prestasi tersebut, tapi membutuhkan lebih dari 10 dekade untuk mencapai semua ini.

Kata "Real" dan lambang Mahkota Kerajaan bukanlah sesuatu yang asal diberikan, lambang Mahkota dan kata "Real" disematkan langsung oleh Raja Spanyol "Alfonso XIII" pada tahun 1920, dan menjadi satu-satunya tim Spanyol yang diberi gelar kerajaan oleh Raja Alfonso XIII pada saat itu.

Point pentingnya adalah, seperti yang diungkapkan Presiden klub “Florentino Perez” bahwa semua pemain Real Madrid mulai dari Staff hingga Atlet semuanya adalah seorang Madridista sejati, mereka semua memiliki kecintaan terhadap klub, dan setiap pemain selalu ditanamkan bahwa tidak ada satu nama manapun yang lebih besar dari nama Real Madrid itu sendiri.

Mereka akan menghadapi Liverpool di partai final yang diselenggarakan di Paris pada 28 Mei 2022 nanti. Pertandingan ini merupakan De Javu pada partai final UEFA Champions League 1981 dimana Real Madrid harus kalah 1-0 melawan Liverpool di Parc de Princes, Paris 27 Mei 1981.

FOLLOW US