• News

Jerman Beri Sinyal Lampu Hijau Untuk Embargo Minyak Rusia

Akhyar Zein | Rabu, 04/05/2022 01:02 WIB
Jerman Beri Sinyal Lampu Hijau Untuk Embargo Minyak Rusia Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock (foto: euobserver.com/Stephan Roehl)

JAKARTA - Pemerintah Jerman mengatakan pada hari Senin bahwa mereka siap untuk mendukung larangan Uni Eropa terhadap minyak Rusia.

Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengatakan kepada jaringan penyiaran ARD Jerman bahwa negaranya "siap" untuk bertahan tanpa minyak Rusia selama beberapa tahun karena sekarang memiliki kontrak pasokan baru.

Beberapa minggu yang lalu, penghentian segera pengiriman tidak akan mungkin dilakukan, kata Baerbock.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Robert Habeck memperingatkan bahwa embargo juga tidak akan luput dari perhatian di Jerman.

Akan ada lonjakan harga yang tinggi. Pergantian itu juga bisa berarti hilangnya waktu, kata Habeck, mengacu pada kilang minyak di kota Schwedt yang dikendalikan oleh perusahaan minyak milik negara Rusia Rosneft.

Tetapi embargo tidak lagi berarti bahwa Jerman tergelincir ke dalam "krisis minyak", tambah menteri itu.

Habeck mendesak semua negara Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungan mereka pada energi Rusia secepat mungkin.

"Solidaritas dengan Ukraina sekarang mengharuskan pengiriman bahan bakar fosil dari Rusia dikurangi dengan cepat dan drastis," kata Habeck di sela-sela pertemuan khusus para menteri Uni Eropa yang bertanggung jawab untuk energi di Brussel, Senin.

Ketergantungan masing-masing negara harus diperhitungkan, tetapi upaya harus didorong bersama, tambahnya.

Hongaria, yang sangat bergantung pada energi Rusia, mengancam akan menolak sanksi atas pasokan minyak Rusia.

FOLLOW US