• News

Greenpeace Blokir Kapal Tanker yang Mengirim Minyak Rusia ke Norwegia

Yati Maulana | Senin, 25/04/2022 19:10 WIB
Greenpeace Blokir Kapal Tanker yang Mengirim Minyak Rusia ke Norwegia Tanker minyak melewati Selat Hormuz, 21 Desember 2018. (REUTERS / Hamad I Mohammed)

JAKARTA - Aktivis Greenpeace berusaha untuk memblokir sebuah kapal tanker pada hari Senin yang akan mengirimkan minyak Rusia ke Norwegia, merantai diri mereka sendiri ke kapal itu sebagai protes terhadap perang di Ukraina, kata kelompok advokasi itu.

Kapal tanker produk Ust Luga saat ini berlabuh di luar terminal minyak Exxon Mobil (XOM.N) Slagen sekitar 70 kilometer selatan ibukota Oslo, menurut pelacak kapal Marine Traffic.

Aktivis yang tiba dengan perahu kecil merantai diri mereka ke rantai jangkar kapal tanker saat mereka berusaha mencegah pembongkaran kargo yang diperkirakan mencapai 95.000 ton minyak, kata Greenpeace dalam sebuah pernyataan.

"Minyak tidak hanya menjadi akar dari krisis iklim, tetapi juga perang dan konflik. Saya terkejut bahwa Norwegia beroperasi sebagai pelabuhan bebas untuk minyak Rusia, yang kami tahu membiayai perang Putin," kata kepala Greenpeace Norwegia Frode Pleym.

Kelompok itu meminta pemerintah Norwegia untuk melarang impor bahan bakar fosil Rusia dan mengatakan unit Esso Norwegia Exxon Mobil harus membatalkan kontrak untuk impor semacam itu dari Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Esso Norwegia telah setuju untuk membeli minyak sebelum perang pecah, dan tidak memiliki rencana untuk pembelian lebih lanjut dari Rusia, juru bicara perusahaan mengatakan kepada harian Norwegia Dagbladet.

Esso tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika dihubungi oleh Reuters.

FOLLOW US