• Sains

Dampak Popularitas K-Pop di Dunia, Penjualan Mie Instan Korea Naik Pesat

Ariyan Rastya | Senin, 25/04/2022 17:37 WIB
Dampak Popularitas K-Pop di Dunia, Penjualan Mie Instan Korea Naik Pesat Mie Instan asli korea (Ramyeon). Foto: The Korea Herald

JAKARTA - Ditengah meningkatnya popularitas K-Pop di dunia, eskpor Mie Instan asli Korea “Ramyeon” berhasil melampaui angka $70 Juta untuk pertama kalinya pada hari Senin (25/4).

Ekspor ramyeon pada bulan Maret naik 20 persen dari tahun lalu menjadi $71,58 juta dan naik 35,8 persen dari bulan Februari, hal itu disampaikan langsung oleh Layanan Bea Cukai Korea. 

Volume ekspor ramyeon juga melampaui 20.000 metrik ton untuk pertama kalinya di bulan Maret.

China menjadi pasar ekspor terbesar untuk mi instan Korea bulan lalu, dengan $19,08 juta, diikuti oleh AS ($9,75 juta), Jepang ($5,71 juta), Thailand ($2,9 juta), Kanada ($2,89 juta), Filipina ($2,57 juta) , Malaysia ($2,53 juta), Hong Kong ($2,26 juta) dan Belanda ($2,2 juta).

Ekspor juga melebihi $ 1 juta di Taiwan ($ 1,97 juta), Australia ($ 1,92 juta), Uni Emirat Arab ($ 1,78 juta), Vietnam ($ 1,13 juta) dan Meksiko ($ 1,05 juta). 

Namun untuk ekspor ramyeon bulan Maret ke Rusia turun menjadi 58 persen dari tahun lalu, dan 59,7 persen dari Februari, menjadi sekitar $54.000. Ekspor ke Ukraina naik dari $36.000 di bulan Februari menjadi nol di bulan Maret.

Penggemar K-pop di luar negeri telah menunjukkan minat yang besar pada “chapaguri,” campuran Chapaghetti, mie kacang hitam instan, dan Neoguri, mie pedas seperti udon, yang ditampilkan dalam film pemenang Oscar “Parasite” (2019).

Dilansir dari The Korea Herald, Mie Ayam Pedas Samyang Foods, atau Buldakbokeumyeon, telah sangat populer di Asia Tenggara selama bertahun-tahun.

Permintaan global untuk ramyeon sebagai makanan darurat dan makanan cepat saji juga melonjak dengan pandemi karena orang-orang tinggal lebih lama di rumah.

Total penjualan global mi instan Korea jauh lebih besar daripada angka ekspor karena perusahaan makanan Korea juga menjual ramyeon yang diproduksi dari pabrik mereka di luar negeri.

“Volume ekspor ramyeon buatan Korea mirip dengan volume penjualan ramyeon yang diproduksi di pabrik kami di China dan AS,” kata seorang pejabat di Nongshim, perusahaan mie instan dan makanan ringan terbesar di Korea.

FOLLOW US