• Gaya Hidup

Tiga Bahaya Mengintai Kesehatan Tubuh Jika Kamu Menunda Buka Puasa

Tri Umardini | Senin, 25/04/2022 05:01 WIB
Tiga Bahaya Mengintai Kesehatan Tubuh Jika Kamu Menunda Buka Puasa Ilustrasi buka puasa. Tiga Bahaya Mengintai Kesehatan Tubuh Jika Kamu Menunda Buka Puasa. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Buka puasa menjadi momen paling ditunggu setelah menahan lapar dan dahaga seharian.

Namun, karena kesibukan atau hal-hal lainnya, banyak orang mungkin menundanya. Adakah bahaya menunda buka puasa bagi kesehatan tubuh?

Menunda buka puasa berarti membiarkan tubuh kelaparan dan kehausan lebih lama dari yang seharusnya. Kalau dari segi agama, buka puasa harus disegerakan. Lantas, bagaimana dari segi medis?

Berbagai Bahaya Menunda Buka Puasa

Buka puasa adalah momen di mana tubuh akhirnya bisa mendapatkan asupan makanan dan minuman.

Setelah menahan lapar dan haus seharian, makanan yang disantap saat berbuka bisa mengembalikan energi dan cairan tubuh yang hilang.

Dikutip dari halodoc, apa bahaya menunda buka puasa bagi kesehatan? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Dehidrasi

Selama puasa sekitar 12 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan. Jadi, jika kamu menunda buka puasa, risiko dehidrasi akan meningkat. Ini dapat menyebabkan lemas, pusing, dan aktivitas berbagai organ terganggu.

Dehidrasi parah bisa mengancam jiwa. Pingsan dan kejang bisa terjadi, jika tubuh kekurangan elektrolit.

Jika tubuh kehilangan volume cairan hingga 15-25 persen, dehidrasi dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, segeralah meminum air putih saat kamu mendengar azan magrib. Jika sedang dalam perjalanan, lakukan persiapan dengan menyediakan minuman di tas, agar kamu bisa segera minum saat tiba waktunya berbuka puasa.

2. Kadar Gula Darah Turun

Bahaya menunda buka puasa selanjutnya adalah menurunnya kadar gula darah. Saat sedang tidak berpuasa, asupan makanan akan diubah oleh tubuh menjadi energi.

Dalam keadaan normal, tubuh akan menjaga asupan gula darah antara 70 hingga 110 miligram/dL.

Apabila kadar gula darahmu menurun, sistem organ tubuhmu akan mengalami kelainan fungsi.

Ketika kadar gula darah terlalu rendah, sel-sel menjadi kekurangan energi. Pada awalnya, kamu mungkin mengalami gejala ringan, seperti rasa lapar dan sakit kepala.

Namun, jika tidak menaikkan kadar gula darah tepat waktu, kamu mungkin berisiko mengalami komplikasi serius.

Setelah berpuasa seharian, waktu berbuka adalah saat yang tepat untuk menaikkan kembali kadar gula darah yang turun. Jadi, jika kamu menunda buka puasa, bahaya yang mengintai tidaklah main-main.

3. Pencernaan Terganggu

Bahaya menunda buka puasa juga berkaitan dengan sistem pencernaan.

Ketika kamu menunda buka puasa, lambung jadi kosong terlalu lama. Akibatnya, bisa terjadi kram perut, dan berbagai masalah pencernaan lain seperti mual, diare, dan sembelit.

Sama seperti saat kamu merasa cemas, respons stres yang dikeluarkan tubuh saat terlalu lama menunda buka puasa dapat mengganggu sistem pencernaan. Ini dapat membuat kelancaran pencernaan dan buang air besar jadi terganggu.

Sementara apabila kamu menunda makan, sistem pencernaanmu akan rentan terserang Irritable Bowel Syndrome atau sindrom iritasi usus. Kondisi ini muncul karena ususmu mengalami iritasi akibat pola makan yang berantakan.

Selain itu, ada pula risiko tukak atau peradangan pada lambung. Hal ini terjadi ketika lambung mengalami iritasi akibat cairan asam. Jika kamu memiliki kebiasaan menunda buka puasa, bukan tidak mungkin jika penyakit ini terjadi.

Nah, itulah beberapa bahaya menunda buka puasa yang perlu dipahami. Karena banyak bahaya serius yang mengintai, sebaiknya jangan tunda untuk makan dan minum ketika waktu berbuka puasa tiba, ya.

Agar puasa semakin lancar, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan minum suplemen tambahan bila perlu. (*)

FOLLOW US