Marie Cardinale, seorang perawat dan penyelenggara buka puasa, mengatakan upaya ini muncul dari saling gurau di halaman Facebook yang disebut “Going out in Senegal.” Halaman itu memiliki sekitar 13.000 pengikut berasal dari semua agama.
"Satu lagi, kita harus tetap semangat dalam bekerja untuk mencari nafkah dan beraktifitas yang baik-baik walaupun pandemi ini tidak jelas kapan berakhirnya. Intinya, jangan patah semangat walaupun kondisinya sangat berat," ucapnya.
Di kota-kota paling utara yang ekstrem seperti Longyearbyen, Norwegia, di mana matahari tidak terbenam dari 20 April hingga 22 Agustus, aturan agama, atau fatwa, telah dikeluarkan untuk mengikuti pengaturan waktu di Mekah, Arab Saudi, atau negara Muslim terdekat.