JAKARTA - Covid-19 adalah penyebab kematian terbesar ketiga untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun 2021, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang dirilis pada hari Jumat.

Penyakit jantung dan kanker terus bertanggung jawab atas jumlah kematian tertinggi, tetapi virus corona mempertahankan tempatnya dari tahun 2020 - tahun pertama terdeteksi di AS, menurut sepasang laporan CDC.

Secara keseluruhan, CDC menghitung 415.399 kematian yang dikaitkan langsung dengan virus, dan tambahan 45.114 kasus di mana itu merupakan penyebab kematian yang berkontribusi. Virus ini menyumbang lebih dari 13% dari semua kematian di AS, dibandingkan dengan 10% pada tahun 2020.

Penyakit jantung menyumbang 693.000 kematian tahun lalu sementara kanker adalah penyebab 605.000 nyawa hilang.

Tingkat kematian Covid-19 tertinggi di antara penduduk asli Amerika non-Hispanik dan Penduduk Asli Alaska, dan orang Amerika kulit hitam non-Hispanik.

Tahun lalu, varian delta dan omicron menyapu seluruh negara bahkan ketika vaksin membuat banyak orang Amerika - yang sebagian besar memenuhi syarat untuk diinokulasi pada musim semi 2021 - dari hasil kesehatan terburuk, termasuk rawat inap dan kematian.

Orang yang lebih tua, khususnya mereka yang berusia 85 tahun ke atas, jauh lebih mungkin meninggal karena virus daripada masyarakat umum, meninggal pada tingkat 12 kali lebih tinggi daripada populasi lainnya.