JAKARTA - Enam orang tewas pada Jumat akibat ledakan di sebuah restoran tepi laut di ibu kota Somalia, Mogadishu, kata seorang pejabat layanan ambulans kepada Reuters.

"Sejauh ini kami telah membawa enam warga sipil tewas dan tujuh lainnya luka-luka," kata Abdikadir Abdirahman, direktur Layanan Ambulans Aamin.

Kelompok Islam Somalia al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, dengan juru bicara operasi militer mereka Abdiasis Abu Musab mengatakan kepada Reuters bahwa mereka menargetkan "petugas keamanan dan politisi dari pemerintah yang murtad."

Al Shabaab sering melakukan pemboman di Mogadishu dan di tempat lain sebagai bagian dari perang melawan pemerintah pusat negara Tanduk Afrika.

Kelompok ini telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah pusat dan menetapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi ketat terhadap hukum syariah Islam.

Restoran Makanan Laut Pescatore, yang baru-baru ini dibuka di Pantai Lido di selatan Mogadishu, sering dikunjungi oleh pejabat keamanan dan pemerintah.

Tidak jelas apakah ada pejabat tinggi atau personel keamanan termasuk di antara yang tewas atau terluka.

Pekan lalu ratusan anggota parlemen Somalia akhirnya dilantik, membuka jalan bagi mereka untuk memilih pemimpin baru negara itu, sebuah proses yang telah tertunda selama berbulan-bulan di tengah perebutan kekuasaan antara presiden saat ini dan perdana menteri.