• Musik

Lagu Baru Demi Lovato Happy Ending Kisahkan Perjuangannya Atasi Kecanduan Narkoba

Tri Umardini | Sabtu, 23/04/2022 17:07 WIB
Lagu Baru Demi Lovato Happy Ending Kisahkan Perjuangannya Atasi Kecanduan Narkoba Demi Lovato. (FOTO: GETTY IMAGES)


JAKARTA - Demi Lovato menulis lagu ‘Happy Ending’ berdasarkan pengalaman pribadinya saat kembali masuk rehabilitasi Desember 2021 lalu.

Demi Lovato mengisahkan lagu ini tentang kecanduan dan perjuangan kesehatan mental saat ia berada di tempat yang sangat gelap, berharap tak jatuh kembali ke kebiasaan lama.

“Mendengarkan album baru ini, saya merasa emosional dan sangat bangga akan hal itu,” tulis Demi Lovato di Instagram resmi miliknya.

Menurut penyanyi jebolan Disney Club ini, album barunya merupakan album terbaik yang mewakili perasaannya. Di mana ia memulai dan mempertanyakan jati dirinya.

Penyanyi soundtrack Frozen Let It Go itu melanjutkan.

"Kemarin saya memposting lagu berjudul `Happy Ending` dan meskipun saya menulis ini di tempat yang sangat gelap, saya sangat bersyukur bahwa saya tidak lagi di tempat yang rendah, dingin dan sepi itu. Saya yakin bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup saya, akhir bahagia saya adalah tidak pernah jatuh ke dalam kebiasaan lama lagi."

Lirik dari lagu ‘Happy Ending’ ini sendiri sangat menyentuh berkisah tentang penggunaan narkoba dan kejahatan masa lalu.

"I got high / You can name it, I`ve tried it / But sure, I`m sober now and everybody`s proud / But I miss my vices / And I tried to be a hero.”

Bagian lirik lainnya: "I was your poster child /It was working for a while / But it didn`t fill the void."

Sementara di bagian chorus: "Am I gonna die trying to find my happy ending? / And will I ever know what it`s like to be fine without pretending / That my skin isn`t crawling / My demons are calling and tearing me to shreds / Am I gonna die trying to find my happy / find my happy ending?"

Seperti diketahui, Demi Lovato telah lama berjuang dengan penyalahgunaan zat dan masalah kesehatan mental sejak remaja.

Pada Juli 2018, di tengah kekambuhan setelah enam tahun sadar, Demi Lovato mengalami overdosis yang hampir fatal setelah mengonsumsi fentanil yang dicampur heroin.

Hal itu mengakibatkan Demi Lovato menderita stroke dan serangan jantung. Dia dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan kemudian memasuki program rehabilitasi selama tiga bulan.

Dalam dokumen YouTube 2021, Dancing With the Devil, Demi Lovato mengakui bahwa ia kambuh setelah overdosis, menggunakan obat yang sama dengan pengedar narkoba yang sama yang mereka duga menyerangnya secara seksual pada malam overdosis.

"Saya malu dengan keputusan saya," katanya.

Di tengah perjalanan kecanduannya, Demi Lovato menyatakan dirinya sudah sadar tahun lalu.

Namun masih minum alkohol dan merokok ganja dalam jumlah sedang.

Sejak pernyataan kontroversial tersebut, berbulan-bulan setelahnya, Demi Lovato mundur dari dunia hiburan.

Kemudian Demi Lovato kembali masuk fasilitas rehabilitasi menyelesaikan program selama sebulan.

"Demi berkomitmen untuk kesejahteraan sepanjang hidupnya. Berencana untuk melakukan check-in rutin untuk memastikan mengutamakan diri sendiri," kata perwakilan Demi Lovato kepada majalah PEOPLE Januari 2022 begitu Demi Lovato keluar. (*)

FOLLOW US