• Bisnis

Sinar Mas Land Kedepankan Tiga Aspek Bangun Kota Cerdas

Eko Budhiarto | Selasa, 05/04/2022 14:49 WIB
Sinar Mas Land Kedepankan Tiga Aspek Bangun Kota Cerdas Sinar Mas Land

JAKARTA - Pengembang papan atas
Sinar Mas Land mengedepankan tiga aspek dalam membangun kota cerdas atau smart city. Ketiga aspek itu adalah keeratan sosial, kelestarian lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi.

"Smart city juga harus bisa menumbuhkan ekonomi, karena memang sudah ada investasi di lingkungan smart city," kata Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, dalam acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2022 bertajuk "Building Digital City" di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Terkait sosial, kata Irawan, pengembang perkotaan harus melihat dan memperhatikan penduduk yang tinggal dan pengunjung yang datang ke calon daerah kawasan kota cerdas tersebut.

"Sehingga, saat kota pintar tersebut terwujud, baik penduduk maupun pengunjung dapat melakukan aktivitas sosial dengan nyaman, berkolaborasi, serta bersinergi," katanya.

Irawan menuturkan, dalam membangun kota cerdas, pengembang juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Dalam pembangunan BSD City yang diinisiasi oleh Sinar Mas Land misalnya, kawasan yang berada di Tangerang Selatan tersebut hanya memiliki 35 persen area pembangunan, sedangkan luas kawasan jalan dan hijau mencapai 65 persen.

Dengan banyaknya kawasan hijau tersebut, ujar dia, diharapkan dapat mewujudkan kota berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Kemudian, lanjut Irawan, untuk mendukung pembangunan kota cerdas, pengembang juga harus melakukan strategi yang tepat mulai dari membangun SDM atau menemukan orang-orang berbakat untuk mengembangkan kota pintar, memperkuat sisi infrastruktur seperti serat optik untuk internet, air dan listrik, hingga konektivitas area pejalan kaki.

Namun demikian, Irawan menegaskan bahwa dalam mengembangkan sebuah kota cerdas tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pengembang swasta, melainkan harus dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak, terutama pengembang teknologi.

"Untuk membangun infrastruktur smart city itu nggak murah, jadi kita perlu mitra untuk berkolaborasi, bagaimana cara memonetisasinya. Lalu, ketika kita membangun smart city seperti green initiative, kita perlu dukungan pemerintah. Sekarang kan sudah ada obligasi hijau dan insentif pajak," katanya.

 

FOLLOW US