• Oase

Meraih Keutamaan Salat Tarawih

Rizki Ramadhani | Selasa, 05/04/2022 10:43 WIB
Meraih Keutamaan Salat Tarawih Ilustrasi Salat Berjamaah di Masjid (foto:artikula)

JAKARTA -  Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Di dalamnya terdapat keutamaan besar yang tidak ditemukan di bulan-bulan lainnya. Selain menjalankan ibadah puasa, amalan lain khas bulan Ramadan adalah salat tarawih yang merupakan salah satu syi’ar Islam dan hukumnya sunnah (dianjurkan).

Salat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukannya beristirahat  setelah melaksanakan shalat empat raka’at.

Salat tarawih termasuk qiyamul lail atau salat malam yang dikhususkan dilakukan hanya di bulan Ramadan, namun  tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu.

Dalam pelaksanaannya, menurut anjuran banyak ulama, salat tarawih lebih afdhol dilaksanakan secara berjamaah, sebagaimana yang dikerjakan oleh Umar bin Khottob dan para sahabat radhiyallahu anhum. Namun, juga bisa dilakukan sendiri jika mendapatkan halangan untuk berjamaah.

Keutamaan Shalat Tarawih

Pertama, akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.

Sebagaimana hadits Rasulullah yang diriwayatkan Abu Hurairah,

“Barang siapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jelaslah bahwa salat tarawih mampu menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena alasan lainnya.

Kedua, salat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda, yang artinya :

“Siapa yang salat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”

Selain janji pemberian pahala, juga sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan salat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

Ketiga, salat tarawih adalah seutama-utamanya salat.

Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya salat sunnah adalah salat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena salat seperti ini hampir serupa dengan salat fardu.

Kemudian salat yang lebih utama lagi adalah salat rawatib (salat yang mengiringi salat fardu, sebelum atau sesudahnya). Salat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah salat kusuf (salat gerhana) kemudian salat tarawih.

Setelah kita mengetahui sekelumit tentang salat tarawih berikut beberapa keutamaannya, maka sudah sepatutnya pada bulan Ramadan ini kita meraih keberkahannya dengan mengamalkan ibadah yang khusus ini. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US