JAKARTA - Maskapai “Korean Air” terpilih sebagai operator kargo of The Year untuk tahun 2022 melalui pengumuman yang dikeluarkan Air Transport World pada Jumat (1/4), Korean Air sukses mengatasi kekurangan kapasitas kargo global dengan gerbang dan kargo baru.

Korean Air telah “terus berkembang dari kekuatan ke kekuatan, tetap berada di garis depan dalam mengatasi kekurangan kapasitas kargo global akibat pandemi,” kata ATW, sebuah publikasi untuk industri penerbangan global.

Perusahaan Makapai Nasional tersebut membuka dua pintu gerbang di Amerika Serikat untuk mengatasi masalah rantai pasokan, di Bandara Internasional Rickenbacker di Ohio dan Bandara Internasional Chicago-Rockford di Illinois.

Sementara itu, perusahaan penerbangan mengubah pesawat penumpang menjadi kargo, dan memperkenalkan iCargo, sistem manajemen kargo udara berbasis cloud yang menstandarkan layanan kargo.

Untuk memperluas portofolio pengirimannya, Korean Air mengamankan sistem rantai dingin di Bandara Incheon yang cocok untuk produk medis dan produk segar, dan dianugerahi sertifikasi untuk transportasi produk farmasi dari Pusat Keunggulan IATA untuk Validator Independen dalam Logistik Farmasi.

Sebagai hasil dari transisi tersebut, Korean Air mencatat rekor pendapatan kuartalan baru dalam bisnis kargonya pada kuartal keempat tahun 2021. Korean Air meraup pendapatan sebesar 2,2 triliun won ($1,8 miliar) dari transportasi barang hanya dari Oktober hingga Desember, sedangkan perusahaan menghasilkan 1,46 triliun won dalam laba operasi setahun penuh, naik 515 persen tahun-ke-tahun.

Dilansir dari The Korea Herald, Korean Air adalah salah satu dari 10 pemenang ATW Awards ke-48, bersama dengan Alaska Airlines, Wideroe, IndiGo, dan Royal Jordanian. Upacara penghargaan akan dipresentasikan pada 21 Juni di Doha, Qatar. Maskapai ini juga dinobatkan sebagai ATW Airline of the Year tahun lalu.