JAKARTA - Prevalensi Covid-19 di antara orang-orang di Inggris naik ke level tertinggi sejak pandemi dimulai pada tahun 2020, data dari Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan pada hari Jumat.

Satu dari 13 orang diyakini memiliki virus corona dalam pekan yang berakhir 26 Maret, peningkatan keempat berturut-turut dan lebih tinggi dari 1 dari 16 yang tercatat pada minggu sebelumnya. ONS memperkirakan 4,1 juta orang di Inggris mengidap Covid-19.

Pembacaan itu datang pada hari pengujian gratis untuk Covid-19 berakhir untuk masyarakat umum. Biaya kit swa-uji sekarang biasanya sekitar 2 pound ($ 2,63), sedangkan tes PCR di laboratorium bisa berharga antara 40 dan 90 pound atau sekitar Rp 400 hingga Rp 1,6 juta.

Pemimpin Partai Buruh Oposisi Keir Starmer telah memperingatkan bahwa mengakhiri tes gratis dapat berarti lebih sedikit orang yang dites ketika mereka memiliki gejala.

Pemerintah mengatakan petugas kesehatan, staf perawatan sosial dan yang paling rentan masih akan mendapatkan tes tanpa biaya apapun.