• Hiburan

Didiagnosis Penyakit Aphasia, Bruce Willis Mundur dari Dunia Akting

Tri Umardini | Kamis, 31/03/2022 09:44 WIB
Didiagnosis Penyakit Aphasia, Bruce Willis Mundur dari Dunia Akting Bruce Willis. FOTO: ABC

JAKARTA - Aktor Hollywood Bruce Willis mundur dari dunia akting setelah didiagnosis menderita penyakit Aphasia.

Kabar mengejutkan itu diungkapkan keluarga Bruce Willis melalui media sosial, Rabu (30/3/2022).

Putri Bruce Willis Rumer Willis menyebutkan, pemeran film Die Hard yang baru saja berulang tahun ke-67 tahun itu telah mengalami beberapa masalah kesehatan sehingga mempengaruhi kemampuan kognitifnya.

Rumer Willis mengatakan, sebagai hasil dari diagnosisnya, Willis "mengundurkan diri dari karir yang sangat berarti baginya," kata keluarga tersebut.

Dikutip dari Mayo Clinic , penyakit Aphasia biasanya terjadi tiba-tiba setelah stroke atau cedera kepala.

Selain itu, Aphasia juga dapat terjadi secara bertahap "dari tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan permanen dan progresif."

Keluarga belum mengungkapkan penyebab Aphasia aktor yang juga berperan dalam film Pulp Fiction ini.

Disebutkan pula, orang dengan Aphasia mengalami perubahan dalam kemampuan mereka untuk berkomunikasi.

"Mungkin berbicara dalam kalimat pendek atau tidak lengkap, berbicara dalam kalimat yang tidak masuk akal. Mengganti satu kata dengan kata lain atau satu suara dengan suara lain, berbicara tidak dapat dikenali. kata-kata, tidak mengerti pembicaraan orang lain atau menulis kalimat yang tidak masuk akal,” terang penjelasan Mayo Clinic.

Sementara itu menurut American Speech-Language-Hearing Association (ASHA), Aphasia dapat muncul secara berbeda pada orang tergantung di mana mereka mengalami kerusakan otak.

Kerusakan di sisi kiri otak dapat menyebabkan masalah bahasa, sementara kerusakan di sisi kanan otak dapat menyebabkan masalah perhatian atau memori yang buruk. Ada dua jenis Aphasia yang luas: lancar dan tidak lancar, menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD).

Jenis Aphasia fasih yang paling umum adalah Aphasia Wernicke, yang dapat menyebabkan orang mengatakan "kalimat panjang dan lengkap yang tidak memiliki arti, menambahkan kata-kata yang tidak perlu dan bahkan membuat kata-kata yang dibuat-buat".


Sedangkan jenis Aphasia tidak lancar yang paling umum adalah Aphasia Broca, yang dapat membuat orang "berbicara dalam frasa pendek yang dibuat dengan susah payah" meskipun mungkin dapat "memahami ucapan dan mengetahui apa yang ingin mereka katakan," menurut NIDCD.

Aphasia biasanya menyerang orang paruh baya atau lebih tua, tetapi bahkan anak kecil pun dapat mengalami kondisi tersebut, menurut NIDCD.

Asosiasi Aphasia Nasional melaporkan bahwa "lebih dari 2 juta orang Amerika terkena Aphasia."

Orang dengan aphasia dapat menggunakan terapi wicara-bahasa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

"Terapi Aphasia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan membantunya menggunakan kemampuan bahasa yang tersisa, memulihkan kemampuan bahasa sebanyak mungkin, dan mempelajari cara berkomunikasi lainnya," kata NIDCD.

Terkait kondisi Bruce Willis, sang istri Emma Willis mengungkapkan, saat ini adalah waktu yang sangat menantang bagi keluarga.

"Kami sangat menghargai cinta, kasih sayang, dan dukungan Anda yang berkelanjutan. Kami bergerak melalui ini sebagai unit keluarga yang kuat, dan ingin membawa penggemarnya karena kami tahu betapa berartinya dia bagi kami. Anda, seperti yang Anda lakukan padanya," lanjutnya. "Seperti yang selalu dikatakan Bruce, `ayo bangkit` dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu."

Bruce Willis memiliki tiga putri dewasa hasil pernikahannya dengan Demi Moore yaitu Rumer (33), Scout (30), dan Tallulah (28).

Sedangkan dengan Emma, Bruce Willis memiliki dua putri kecil yaitu Mabel (9) dan Evelyn (7).
(*)

FOLLOW US