JAKARTA - Grandmaster Rusia Sergey Karjakin sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas larangan enam bulannya dari kompetisi untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina, katanya kepada kantor berita Rusia TASS pada hari Selasa.

Pria berusia 32 tahun, yang menantang Magnus Carlsen untuk perebutan gelar juara dunia pada 2016, telah membela tindakan negaranya di media sosial dalam beberapa pekan terakhir, menuai kritik keras dari dunia catur.

Larangan itu membuat partisipasi Karjakin dalam Turnamen Kandidat, yang dimulai pada 16 Juni, diragukan. "Saya sekarang berpikir apakah saya akan bermain atau tidak di Turnamen Kandidat," katanya.

"Sekarang semua pikiran saya adalah tentang mengajukan banding. Ada 21 hari untuk ini, dan seminggu telah berlalu, dan kita harus bergegas dalam masalah ini."

Karjakin, yang lahir di Krimea dan mewakili Ukraina hingga 2009, menambahkan bahwa pengacaranya sedang mencari tahu apakah yang terbaik adalah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atau Federasi Catur Internasional (FIDE).

FIDE sebelumnya mencopot tuan rumah Olimpiade Catur Moskow dan Kongres FIDE akhir tahun ini dan pemain Rusia juga dilarang bermain di turnamen di bawah bendera mereka.

Larangan itu juga mencakup pemain Belarusia karena Belarus telah menjadi area pementasan utama bagi pasukan Rusia dalam invasi Ukraina.