JAKARTA - NCT Dream berhasil mendapatkan 2 Juta lebih penjualan di masa pre-order dari album full-length kedua mereka yaitu “Glitch Mode” pada hari Senin (28/3).

Ini merupakan penjualan preorder tertinggi NCT Dream yang pernah ada dengan total penjualan sekitar 2.030.000 lebih. Rilisan NCT Dream sebelumnya, album full-length pertamanya “Hot Sauce” (2021), terjual 1.710.000.

"Glitch Mode" akan menampilkan 11 lagu: judul lagu dengan nama yang sama, "Fire Alarm", "Arcade", "It`s Yours", "Teddy Bear", "Replay", "Saturday Drip", "Better Than Gold, ” “Berkendara”, “Never Goodbye”, dan “Rewind”.

Lagu "Glitch Mode," atau "Buffering" untuk judul Korea-nya, adalah tentang ketidaktahuan bagaimana harus bertindak di depan seseorang yang kita suka.

Mengutip dari Koreajoongangdaily, NCT Dream mengadakan siaran langsung di saluran YouTube nya untuk merayakan perilisan albumnya pada hari Senin pukul 17:00 (Waktu Setempat) atau pukul 15:00 WIB, dan album ini juga dirilis di waktu yang sama tepatnya pukul 18:00 (Waktu Korea) atau 16:00 WIB.

NCT Dream memulai debutnya pada tahun 2016 sebagai subunit dari boy band NCT dengan lagunya “Chewing Gum.”

Grup ini terdiri dari tujuh anggota: Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Chenle, Jaemin, dan Jisung. Mark adalah orang Korea-Kanada, Renjun dan Chenle adalah orang Cina, dan anggota lainnya adalah orang Korea. Band ini terkenal karena lagu-lagu hit termasuk "My First and Last" (2017), "Boom" (2019), "Hot Sauce" (2021) dan "Hello Future" (2021).