JAKARTA - Tesla Inc menarik 947 kendaraan di Amerika Serikat karena gambar spion tidak segera ditampilkan ketika kendaraan mulai mundur, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

Produsen mobil tersebut mengatakan kepada NHTSA bahwa penarikan tersebut mencakup beberapa kendaraan Model S, Model X, dan Model 3 2018-2019 yang dilengkapi dengan Autopilot Computer 2.5 dan mengoperasikan rilis firmware tertentu. Kendaraan tidak sesuai dengan standar keselamatan federal pada visibilitas belakang. Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mengatasi masalah ini.

NHTSA mengatakan gambar kamera spion yang tertunda mengurangi tampilan belakang pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan yang dilakukan Tesla untuk masalah perangkat lunak dalam beberapa bulan terakhir.

Tesla pada 19 Desember mulai menyebarkan firmware ke sejumlah kendaraan terbatas dan alat pemantauan armadanya segera "mengidentifikasi frekuensi reset komputer yang tidak normal di antara kendaraan Model 3" dengan pembaruan itu, menurut pemberitahuan penarikan tertanggal 18 Maret tetapi dipublikasikan pada hari Jumat.

Tesla mengatakan "selama minggu berikutnya, penyelidikan teknik terhadap kondisi tersebut mengidentifikasi kesalahan perangkat lunak sebagai penyebab potensial untuk penilaian lebih lanjut."

Mulai 9 Februari setelah pembicaraan antara Tesla dan NHTSA untuk meninjau keluhan konsumen yang menuduh tampilan gambar spion tertunda atau tidak tersedia, lebih dari selusin tes dilakukan.

Tesla mengatakan bahwa "meskipun tidak menemukan ketidakpatuhan dalam tes yang dilakukan Tesla, penentuan penarikan dibuat dari banyak kehati-hatian untuk mengenali potensi adanya ketidakpatuhan pada kendaraan yang terkena dampak."