KUPANG--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat secara resmi meluncurkan Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD serta Program Ramai Skali tahun 2022. Bila sebelumnya Festival Desa Binaan Bank NTT hanya diikuti 22 desa binaan maka di tahun kedua ini melibatkan jumlah peserta lebih banyak yakni 115 desa binaan.

"Hari ini juga, saya menghadiri serta membuka dua event Bank NTT yaitu Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD serta Program Ramai Skali tahun 2022 di Hotel Aston, Kupang. Di dalam semangat kita membangun NTT, tidak ada suatu gerakan itu tiba-tiba," tegas Viktor Bungtilu Laiskodat di Hotel Aston, Senin (21/3/2022) malam.

Viktor mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang kali sampaikan bahwa UMKM menjadi suatu kekuatan dan penggerak ekonomi bangsa.

Walaupun menurut dia, banyak pihak yang melihat UMKM merupakan suatu usaha yang tidak mungkin tercapai. Namun dengan hadirnya Bank NTT, telah menjangkau setiap daerah dalam mengembangkan UMKM. Untuk itu, Viktor mengapresiasi kinerja Bank NTT dalam membangun UMKM di seluruh desa binaannya.

“Saya ucapan terima kasih kepada Bank NTT, karena terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan instansi lain untuk menghadirkan produk-produk UMKM terbaik,” katanya.

Ia bermimpi bahkan optimistis suatu saat Bank NTT menjadi bank UMKM yang terkuat di NTT. Festival desa binaan ini juga merupakan kesempatan bagi Bank NTT, karena bank ini didirikan untuk membangun pemerintah daerah, masyarakat dan ekonomi di daerah ini.

Provinsi NTT, kata Viktor, memiliki banyak produk UMKM dan orang-orang yang hebat, dalam berkolaborasi dengan desa binaan.

“Kita harus membina dan membangun bidang kesehatan, SDM, pendidikan, pariwisata, pertanian, dan peternakan,” ujarnya.

Upaya Bank NTT di bidang pengembangan UMKM ini agar tercipta sebuah usaha dengan produk yang berkualitas premium.

"Gerakan itu perlahan, konsisten, terus menerus, dan patut dipercaya karena membawa dampak positif bagi masyarakat dan mereka yang terlibat di dalam gerakan perubahan tersebut," sambung Viktor.

Jadi lewat Bank NTT kata orang nomor satu di NTT ini, kita sudah mulai berkolaborasi, di mana satu dengan yang lainnya saling belajar.

"Dan jangan pernah berpikir bahwa kita sedang membantu rakyat, melainkan kita membantu diri sendiri, kita membangun diri sendiri, membangun Bank NTT menuju kepada kekuatan riil yang sungguh kuat," katanya.

"Kita menjadi bagian tak terpisahkan di dalam semangat perubahan dan semangat untuk membangun budaya yang dianggap dan dipandang sangat berkelas di mata provinsi lain," tambahnya.

Di bawah bimbingan dan dorongan dari OJK jelas Viktor, Bank NTT telah mendapatkan nilai sehat 2, baru pernah terjadi sepanjang sejarah bank NTT sampai saat ini. Tugas selanjutnya adalah mendorong Bank NTT menjadi Bank Devisa.

"Terima kasih Bank NTT, saya harapkan ke depan acara seperti ini dilakukan di desa-desa terpencil, kita bangun desa kita bersama, kemudian kita evaluasi kemajuan desa sebelum dan sesudah diintervensi," katanya.