JAKARTA - Pasukan multi-nasional NATO pertama yang membawa sistem pertahanan udara Patriot tiba di Slovakia.

Jerman dan Belanda sepakat mengirim pasukan mereka yang dipersenjatai Patriot ke sekutu NATO itu. Pasukan itu adalah sebagian dari 2.100 personil tentara dari beberapa negara anggota NATO, termasuk Amerika, yang akan membentuk kelompok tempur di wilayah Slovakia.

Pengerahan kelompok ini dilakukan ketika aliansi itu meningkatkan pertahanannya di sisi timur, setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Pemerintah Jerman dan Belanda mengatakan Patriot awalnya akan digelar di Pangkalan Angkatan Bersenjata Sliac di bagian tengah Slovakia. Nantinya akan ditempatkan di berbagai tempat untuk melindungi Slovakia. Ditegaskan bahwa Patriot tidak akan menggantikan sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia yang telah diandalkan Slovakia, tetapi menjadi tambahan perlindungan pertahanan udara saat ini.

Slovakia sebelumnya mengatakan akan bersedia memberikan sistem rudal jarak jauh S-300 ke Ukraina, dengan syarat mendapat pengganti yang tepat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut soal S-300 ini ketika ia berbicara di hadapan anggota-anggota Kongres Amerika melalui telekonferensi video hari Rabu (16/3). Ia mengimbau sistem anti-udara yang memungkinkan Ukraina melindungi wilayah udaranya dari pesawat tempur dan rudal Rusia.

Hanya Bulgaria, Slovakia dan Yunani – yang semuanya anggota NATO – yang memiliki S-300.