JAKARTA - Hari Dongeng Sedunia jatuh setiap 20 Maret 2022. Kegiatan mendongeng yang bisa dilakukan di rumah satu di antaranya dengan membacakan buku cerita kepada anak.

Banyak manfaat didapat saat membacakan anak buku cerita. Salah satunya, sangat bagus untuk perkembangan anak jika sudah terbiasa membaca buku.

Nah, membacakan anak buku cerita, ternyata bisa menstimulasi perkembangan otak, terlebih pada penguasaan kosakata, pelafalan bahasa, dan keterampilan komunikasi yang jadi lebih baik.

Buku cerita mempunyai nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya. Dengan membacakan buku cerita pada anak, orang tua bisa terbantu dalam menanamkan pelajaran pesan moral.

Agar anak terus mengingat pesan tersebut dalam memorinya, bacakan buku sesering mungkin ya.

Dikutip dari beberapa sumber, agar manfaat membacakan buku kepada anak lebih maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Perhatikan Artikulasi dan Intonasi Suara (Read Aloud)
Anak-anak khususnya balita, akan lebih menyukai mendengar cerita yang memiliki ritme. Jadi, jangan sekadar membaca kalimat, tapi bacakan dengan artikulasi yang jelas dan lantang.

Hal ini juga bisa diartikan sebagai read aloud, atau membacakan buku dengan suara yang nyaring dan jelas.

Read aloud memiliki banyak manfaat baik untuk perkembangan anak, baik dalam membaca, menulis, mendengar, bahkan berbicara.

Sambil membacakan cerita, jangan lupa untuk tunjuk tiap kata dan kalimat yang sedang kita bacakan, agar otak anak dapat meresap bagaimana cara membaca dari sebuah kata dan huruf.

Saat membacakan cerita, gunakan intonasi yang berbeda-beda menggunakan nada bicara yang benar. Lalu, sesuaikan dengan cerita yang sedang disampaikan. Misalnya tokoh sedang sedang marah dan berteriak, ucapkan juga dengan nada yang tinggi. Dengan begitu, anak bisa belajar mengucapkan kata yang benar dan menangkap jalan serta makna cerita yang tepat.

2. Sesuaikan Ekspresi

Memberikan sedikit dramatisasi saat membacakan buku, bisa membuat anak lebih tertarik dan semangat mendengarkannya.

Pasang mimik wajah sesuai dengan adegan yang dilakukan pada tokoh di buku cerita, misalnya saat tokoh sedang sedih, bisa ikut pasang raut wajah murung saat membacakannya.

3. Beri Kesempatan Anak untuk Bertanya

Dengan anak bertanya saat kita membacakannya cerita, berarti ia menyimak dan menjadi tanda bahwa ia mencoba menginterpretasikan cerita dalam imajinasinya.

Manfaat membaca buku adalah melatih anak berimajinasi dan merangsang kreativitasnya.

Kemampuan berpikir anak pun jadi terasah, karena dengan ia bertanya, berarti kemampuan nalarnya berjalan, perhatian, dan mampu menggunakan kata-kata dalam komunikasi. Hal ini jadi bekal yang positif untuk anak bersosialisasi.

Selain menguatkan pemahaman pada otak anak, membacakan buku cerita juga menguatkan hubungan kedekatan antara anak dan orang tua.

Dikutip dari gramedia.com, berikut rekomendasi buku cerita terbaru untuk anak:

1. Dongeng Sebelum Tidur: Warna-Warni Balon Rubi

Membacakan cerita sebelum tidur adalah waktu yang sangat tepat. Buku ini berisi delapan cerita yang seru dan menarik untuk menemani si kecil.

Dengan kisah yang sederhana, singkat, dan mudah dipahami, cerita-cerita di buku ini mampu mengajak anak untuk peduli dengan sesama dan lingkungannya, serta mengajarkan anak agar bertanggung jawab.

Setiap konflik dan penyelesaian dari ceritanya, selalu disajikan dengan problem solving sederhana yang mudah dicerna anak-anak.

2. Ceritaku dan Alam Semesta

Membaca buku jadi lebih seru dengan fitur Augmented Reality yang bisa menghidupkan gambar! Buku ini juga akan mengenalkan anak pada alam sekitar dan menjaga bumi, mulai dari air, tanah, api, dan angin.

Mengenal alam semesta serta berbagai fenomena di bumi pun jadi lebih menyenangkan dan mudah dimengerti karena fitur AR.

3. Jangan Dimakan

Buku cerita bisa menjadi alat untuk menanamkan karakter kepada anak, salah satunya tentang menjaga lingkungan.

Nah, buku ini akan mengajak si kecil untuk mengetahui pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dan apa akibatnya jika sampah dibuang sembarangan.

Tokoh Dian dalam buku ini, akan mengajak si kecil untuk belajar bahwa membuang sampah sembarangan dapat membahayakan hewan.

4. Aku Suka Sikat Gigi

Selain tentang pentingnya menjaga lingkungan, menjaga kesehatan seperti harus menggosok gigi juga bisa disampaikan melalui cerita.

Lewat cerita Ruru yang mendapat sekotak besar biskuit dari Ayah, lalu Ruru langsung ingin sikat gigi karena merasa giginya sangat kotor, mampu mengingatkan si kecil untuk jangan lupa sikat gigi setelah makan.

5. Kumpulan Fabel Terbaik Pengantar Tidur

Selain mendapatkan pesan moral, kumpulan cerita dengan tokoh binatang bisa menjadi cara untuk mengenalkan anak pada hewan.

Menanamkan karakter baik pada anak, bisa dilakukan melalui belasan cerita dari berbagai negara ini.

Ada cerita tentang Merak yang sombong dari Bhutan, Tikus Desa dan Tikus Kota dari Inggris, Anjing dan Ayam Petelur dari Filipina, Kambing Hitam dan Kambing Putih dari Ukraina, Kucing Mencari Induknya dari Belgia, Penyesalan Kupu-Kupu dari Prancis, dan masih banyak cerita lainnnya.

6. Kumpulan Dongeng Kerajaan

Bagi si kecil yang senang dengan cerita putri, pangeran, dan kerajaan, kumpulan cerita dari buku ini cocok untuk dijadikan bahan mendongengkan anak.

Buku ini pun terdiri dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang terdiri dari 10 dongeng yang berlatar belakang istana. Kisah-kisahnya orisinal dan mengandung pesan moral bagi anak.

7. Dongeng Pertamaku: Brer Kelinci & Sumur yang Dalam

Buku ini cocok untuk anak yang baru mulai belajar membaca, karena selain cerita, dilengkapi pula dengan aktivitas sederhana. Isinya penuh dengan ilustrasi menarik dengan bahasa yang sederhana, sehingga si kecil mampu mengikuti ceritanya dengan baik meskipun belum bisa membaca.

Cerita ini tentang Brer Kelinci yang bersembunyi dari kejaran Brer Rubah, namun dia malah terjebak di sumur. Bisakah Brer Kelinci keluar dari sumur? Dan apakah Brer Kelinci akan selamat dari Brer Rubah.

8. Dongeng Aktivitas: Pesawat Ajaib

Selain membacakan si kecil cerita, buku ini juga bisa mengajak anak untuk belajar menulis, menggambar, mewarnai, dan mengenal kata-kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dipadu dengan aktivitas yang pasti disukai anak-anak, belajar pun jadi terasa lebih menyenangkan.

Pada edisi ini, diceritakan tentang Tyo yang menemukan pesawat mainan di taman bermain. Tiba-tiba pesawat ajaib itu dapat berbicara dan mengajaknya terbang bersama.

Mereka berkeliling mengunjungi gunung, danau, sungai, dan pantai sambil belajar mengenal benda dan kata-kata baru, nama hewan dan makanan hewan, serta tumbuh-tumbuhan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. (*)