JAKARTA - Kementerian luar negeri Bulgaria mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menyatakan 10 diplomat Rusia "persona non grata" dan memberi mereka waktu 72 jam untuk meninggalkan negara Balkan atas apa yang dikatakannya sebagai kegiatan yang dianggap tidak sesuai dengan status diplomatik mereka.

Ini adalah gelombang kedua pengusiran diplomat Rusia dari Bulgaria bulan ini. Pada 2 Maret, Sofia mengusir dua diplomat Rusia atas tuduhan mereka terlibat dalam spionase.

Bulgaria, sekutu terdekat Moskow selama Perang Dingin tetapi sekarang menjadi negara anggota Uni Eropa dan NATO yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, telah mengusir delapan diplomat Rusia lainnya atas dugaan mata-mata sejak Oktober 2019.

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, kementerian luar negeri mengatakan Perdana Menteri Kiril Petkov telah berkonsultasi tentang pengusiran dan duta besar Rusia untuk Sofia telah diberitahu.

Kedutaan Rusia untuk Bulgaria menyebut langkah itu sebagai "demarche bermusuhan" yang akan merusak hubungan antara Sofia dan Moskow dan Rusia akan meresponsnya.

Pada hari Senin, anggota UE dan NATO Slovakia mengusir tiga staf kedutaan Rusia berdasarkan informasi dari dinas rahasianya.