MAKASSAR – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyerahkan bantuan peralatan olahraga kepada Universitas Hasanuddin Makassar, diterima langsung oleh Rektor Dwia Aries Tina Pulubuhu. Peralatan olahraga secara simbolis dilakukan di Auditorium Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa, SH Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (12/3) siang.

Acara yang juga serangkaian dengan digelarnya Kuliah Umum Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang bertemakan "Akselerasi Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Melalui Dukungan Teknologi Digital".

"Kebetulan kami ada sedikit bantuan peralatan olahraga untuk Universitas Hasanuddin, semoga bermanfaat setidaknya guna meningkatkan kebugaran sebagai hulunya olahraga," kata Menpora Amali, saat meninggalkan kampus.

"Maka saya hadir disini, tapi intinya saya hanya mendampingi Pak Menko, Pak Airlangga Hartarto," tambahnya.

Rektor Unhas menyampaikan terima kasih atas kehadiran para menteri yang disebutnya sebagai tokoh bangsa, yang peduli terhadap perkembangan wilayah Indonesia bagian timur khususnya guna kemajuan Unhas.

"Terima kasih kepada para tokoh bangsa, Pak Menko yang akan memberikan kuliah umum, dan kepada Pak Menpora yang memberikan bantuan peralatan olahraga, dan juga Pak Menteri Perindustrian," ucap Rektor Dwia.

Dalam kesempatan tersebut Menpora juga menginformasikan bahwa persiapan SEA Games Vietnam sudah dan sedang berjalan. Ditegaskan saat ini sudah ada panduan jelas yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), oleh karenanya apapun kegiatan mempersiapkan even olahraga harus mengacu pada hal tersebut.

"Persiapan SEA Games jalan, sekarang kita sedang Pelatnas, semua sedang review dan kita tetap memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang ada dalam Desain Besar Olahraga Nasional," tegas Menpora.

Lebih lanjut disebutkan, SEA Games termasuk dalam sasaran antara, semua diarahkan kepada sasaran utama yakni Olimpiade. Cabang-cabang olahraga yang akan bertanding juga diutamakan pada cabang binaan menuju Olimpiade Paris 2024.

"Kita sedang berkonsentrasi kepada cabang-cabang olahraga yang DBON, 14 cabor itu, ditambah dengan tiga sepakbola, voli, dan basket (yang masuk dalam Industri Olahraga)," jelas Menteri putra Sulawesi ini.

Perlu diketahui, ke-14 cabang olahraga itu adalah badminton, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.