Jakarta - Kepala BPSDM ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo dalam sambutannya saat membuka acara penandatanganan MoU BPSDM ESDM dengan Forum Rektor Indonesia.

Arah pengembangan kompetensi pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang akan mengikuti tugas belajar sesuai dengan program yang tercantum di Roadmap Toward Net Zero Emission.

Suistainable Energy Transition atau transisi energi berkelanjutan menjadi salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

Presiden Joko Widodo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam pemenuhan Net Zero Emission (NZE) pada Tahun 2060 atau lebih cepat.

Maka dari itu Kementerian ESDM pun langsung bergerak cepat untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) dengan dukungan dari pihak dan negara lain.

Pencapaian target tersebut tentu saja membutuhkan sumber daya manusia yang mendukung, salah satu bentuknya adalah penyediaan sumber daya manusia dengan memberikan dukungan tugas belajar.

Untuk mendukung program tersebut diperlukan kerja sama dengan Perguruan Tinggi/Universitas di seluruh Indonesia dan luar negeri, mengenai program studi dan kurikulum perkuliahan yang dapat disesuaikan.

Dukungan tugas belajar diberikan kepada pegawai melalui jalur pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, keahlian yang spesifik, pengembangan karir, sikap dan kepribadian sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi yang mendukung organisasi secara maksimal.

Dan kerja sama dengan Perguruan Tinggi/Universitas bertujuan untuk mendukung pegawai KESDM untuk melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan Roadmap Towards Net Zero Emission (NZE) pada masing-masing bidang spesifikasinya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal EBTKE KESDM yaitu Dadan Kusdiana, memaparkan Program Roadmap Towards Net Zero Emission (NZE) di hadapan Para Rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia yang hadir secara virtual zoom.

Ketua FRI Panut Mulyono yang juga Rektor UGM menyambut baik inisiasi Kerjasama yang dilakukan, disampainya bahwa perguruan tinggi memiliki berbagai kekuatan, program Pendidikan dalam transisi energi, Kerjasama dapat disamakan persepsi antara KESDM dengan perguruan tinggi seluruh Indonesia melalui FRI, secara teknis dapat ditindaklanjuti.