• Info DPR

DPR Akan Perketat Prokes Pelaksanaan IPU di Bali

Yahya Sukamdani | Jum'at, 11/03/2022 01:07 WIB
DPR Akan Perketat Prokes Pelaksanaan IPU di Bali Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Humas DPR)

JAKARTA - DPR akan memperketat protokol kesehatan dalam pelaksanaan Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Nusa Dua, Bali pada 20-24 Maret 2022 untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

"DPR pun menerapkan sistem bubble atau sistem gelembung untuk seluruh delegasi dan panitia selama kegiatan berlangsung," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Sistem bubble adalah sistem koridor perjalanan yang bertujuan membatasi interaksi hanya dengan individu dalam gelembung tersebut.

Ia menegaskan sistem itu harus dilakukan dengan pengawasan ketat.

"Kita harus tetap disiplin pakai prokes. Semua diperiksa. Jangan biarkan siapa pun masuk ke lokasi acara tanpa identitas resmi dari panitia. Hospitality saat ini bukan lagi berarti layanan makanan berlimpah, tapi hospitality yang memprioritaskan profesionalitas. Kita harus profesional," katanya.

Untuk mendukung pelaksanaan IPU ke-144, DPR RI berkoordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/ Satgas Covid-19 Nasional.

"Saya juga minta koordinasi lebih ketat dengan BNPB dan Satgas Covid-19 terkait pencegahan Covid-19. Khususnya mengenai fasilitas karantina bila ada delegasi yang datang dan dari hasil tes PCR ternyata positif," ujarnya.

Forum parlemen dunia ini akan dihadiri lebih dari 1.200 delegasi terdiri atas para ketua parlemen, anggota parlemen dan pejabat sekretariat parlemen negara anggota IPU. Selain itu akan hadir pula pimpinan organisasi internasional, para ahli dan praktisi sebagai narasumber sesi, media dan pemangku kepentingan lainnya.

"Dengan menjadi tuan rumah IPU ke-144, DPR RI mengambil bagian dalam kepemimpinan global dalam penyelesaian isu-isu yang menjadi perhatian bersama. Masalah global harus diselesaikan bersama, dan penyelesaiannya memerlukan kepemimpinan global," paparnya.

IPU ke-144 mengambil tema "Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change". Isu perubahan iklim diambil sebagai tema besar yang akan dibahas karena menyangkut kelangsungan hidup dan keselamatan dunia.

Keywords :

FOLLOW US