JAKARTA - Partai Perdana Menteri Narendra Modi memenangkan negara bagian terpadat di India dengan mayoritas besar, menurut penghitungan suara majelis negara bagian pada hari Kamis yang dapat memberikan petunjuk tentang suasana nasional sebelum pemilihan umum 2024.

Partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) memenangkan atau memimpin di 255 dari 403 kursi di Uttar Pradesh, yang saat ini dikuasainya, menurut Komisi Pemilihan India. Hasil akhir diharapkan akan keluar dalam beberapa jam tetapi tidak akan banyak berubah. Para pekerja partai di negara bagian itu menggelar aksi unjuk rasa dadakan untuk merayakan dan mengolesi satu sama lain dengan warna safron BJP.

Modi mengatakan bahwa beberapa pakar politik mengatakan hasil jajak pendapat di lima negara bagian pada 2017 memutuskan hasil pemilihan umum pada 2019, yang dimenangkan BJP dengan mayoritas besar. "Saya yakin kali ini juga mereka akan mengatakan bahwa hasil tahun 2022 telah menentukan hasil tahun 2024," katanya.

Uttar Pradesh adalah rumah bagi sekitar seperlima dari 1,35 miliar penduduk India dan mengirimkan sebagian besar legislator ke parlemen negara bagian mana pun.

Kemenangan di negara bagian utara telah datang meskipun negara bagian dan pemerintah federal banyak dikritik penanganan Covid-19, kurangnya pekerjaan dan kemarahan atas reformasi pertanian yang dibatalkan Modi tahun lalu setelah protes. "Rakyat negara bagian telah menolak oposisi yang membangun kastil di udara," juru bicara partai Gaurav Bhatia.

BJP telah lama memperkirakan akan mempertahankan negara karena kebijakan seperti sembako gratis untuk orang miskin selama pandemi, tindakan keras terhadap kejahatan, dan popularitasnya di kalangan mayoritas Hindu yang diperkuat dengan pembangunan sebuah kuil di lokasi masjid yang dihancurkan.

Dalam pemilihan di empat negara bagian yang lebih kecil selama sebulan terakhir, Partai Aam Aadmi (AAP), yang memerintah wilayah ibu kota nasional Delhi, menang telak di Punjab. BJP mempertahankan kendali atas Uttarakhand, dan tampaknya akan membentuk pemerintahan di Goa dan Manipur.

AAP, yang namanya berarti "orang biasa" dalam bahasa Hindi, muncul pada 2012 dari sebuah gerakan antikorupsi. Para pemimpin partai mengatakan mereka siap menghadapi Modi secara nasional.

Sudah lama diasumsikan dalam politik India bahwa tanpa memenangkan Uttar Pradesh dan negara bagian Bihar yang bertetangga, tidak ada partai atau koalisi yang memiliki banyak harapan untuk mengamankan mayoritas di parlemen. BJP telah berkuasa di keduanya.

Selama beberapa dekade, Uttar Pradesh adalah kubu oposisi utama partai Kongres, tetapi tidak mampu membendung penurunan popularitasnya selama beberapa tahun terakhir. "Dengan rendah hati terima keputusan rakyat," kata pemimpin senior Kongres Rahul Gandhi, keturunan dari dinasti Nehru-Gandhi yang telah mengawasi kemunduran partai, di Twitter. "Kami akan belajar dari ini dan terus bekerja untuk kepentingan rakyat India."

Kemenangan di Uttar Pradesh merupakan tanda persetujuan bagi biksu Hindu Yogi Adityanath, yang secara mengejutkan terpilih sebagai menteri utama negara bagian itu lima tahun lalu dan dipandang sebagai calon perdana menteri masa depan untuk BJP.