JAKARTA - Ratusan truk, kendaraan rekreasi, dan mobil mengelilingi pinggiran Washington pada hari Minggu, bertujuan untuk memperlambat lalu lintas di sekitar ibu kota sebagai bagian dari protes terhadap pembatasan pandemi.

Aksi yang mereka sebut "Konvoi Rakyat," yang berasal dari California dan telah menarik peserta dari seluruh negeri, menyerukan diakhirinya semua pembatasan terkait pandemi. Itu terinspirasi oleh demonstrasi bulan lalu yang melumpuhkan Ottawa, ibu kota Kanada.

Pemimpin konvoi mengatakan bahwa pada hari Senin mereka akan kembali perlahan-lahan melewati Beltway, jalan raya sepanjang 64 mil yang mengelilingi kota, meskipun rincian kapan aksi itu akan terjadi tidak diketahui. Ratusan kendaraan berkumpul pada hari Jumat dan Sabtu di Hagerstown Speedway, sebuah arena pacuan kuda di Maryland sekitar 80 mil (129 km) barat laut pusat kota Washington.

Pada Minggu pagi, banyak yang berangkat dalam konvoi untuk mengemudikan dua putaran lambat di Beltway. Mereka membunyikan klakson saat berangkat, sementara para penonton mengibarkan bendera Amerika, menurut seorang saksi mata Reuters.

Konvoi itu, yang panjangnya lebih dari 2 mil, memperlambat lalu lintas di titik-titik di sepanjang Beltway pada Minggu pagi, tetapi tidak menghentikannya. Ia kembali ke Hagerstown Speedway pada sore hari, menurut pesan di saluran Telegram konvoi.

Protes konvoi terhadap persyaratan vaksin dan pembatasan pandemi lainnya telah dilemahkan dalam beberapa pekan terakhir karena kota-kota besar AS telah membatalkan mandat masker dan langkah-langkah lain melawan Covid-19 dengan infeksi dan rawat inap menurun secara dramatis.

Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, memberi isyarat dalam pidato kenegaraannya pada hari Selasa bahwa negara itu memasuki fase pandemi baru tanpa penguncian bisnis, penutupan sekolah, atau gangguan harian lainnya.

Di arena pacuan kuda pada Jumat malam, seorang peserta yang menggambarkan dirinya sebagai pengemudi truk utama mengatakan kepada kerumunan yang bersorak bahwa dia akan mengemudikan truknya ke jantung ibu kota Amerika.

"D.C., pemerintah, siapa pun, dapat mengklaim bahwa mereka memiliki semua oposisi ini untuk kita tunggu di D.C.," kata pria itu. "Tapi bendera di belakang truk saya akan turun ke Constitution Avenue antara Gedung Putih dan Monumen Washington."

Badan penegak hukum federal AS telah berkoordinasi dengan otoritas negara bagian dan lokal selama berminggu-minggu dalam persiapan untuk kemungkinan kedatangan konvoi, menurut seorang pejabat AS yang meminta anonimitas untuk membahas operasi internal.

Sebuah buletin Departemen Keamanan Dalam Negeri AS 26 Februari untuk penegakan hukum yang ditinjau oleh Reuters mengatakan konvoi pengemudi truk dapat menghalangi responden darurat tergantung pada ukuran protes.