• Kabar Pertanian

Mentan Dorong Milenial Bawa Pertanian Masa Depan Berdaya Saing Global

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 04/03/2022 15:04 WIB
Mentan Dorong Milenial Bawa Pertanian Masa Depan Berdaya Saing Global Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan peran generasi milenial untuk pembangunan pertanian di masa depan saat memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Kamis (3/3/22).

MEDAN - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan peran generasi milenial untuk pembangunan pertanian di masa depan saat memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Kamis (3/3/22). 

"Pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan. Pertanian tidak hanya beras saja, tidak hanya jagung, tidak hanya singkong, pertanian tidak hanya kopi. Akan tetapi banyak turunan yang bisa di hasilkan dari satu komoditas. Kalo begitu pelajari itu," kata Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul menambahkan ada 3 syarat yang perlu diperhatikan para generasi muda dalam pembangunan pertanian yakni pertama, Frame Academic Intelectual terisi dengan ilmu pertaniannya, kedua management agenda untuk meningkatkan kapasitas dan menambah literasi, ketiga perilaku yang baik dan berkarakter

"Frame academic intelectual tidak terbatas lagi sekarang karena dunia terbuka dengan pertumbuhan teknologi dan informatika yang semakin canggih bahkan sekarang orang bisa belajar hanya melalui gadgetnya, jadi modal yang paling penting yang harus dimiliki yakni kemauan dan semangatmu untuk maju," ujar Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul juga meminta para generasi milenial mampu terus membawa pertanian di masa depan yang berdaya saing di dalam dan luar negeri. Baik itu di sisi hulu maupun hilir, dengan meningkatkan managemen pasca sehingga kualitas produk bisa lebih bagus, menciptakan packing yang menarik sehingga harga bisa naik dengan akses pasar yang luas.

"Era mu besok tidak boleh kalah dengan anak- anak Eropa, tidak boleh kalah dengan anak-anak Amerika untuk membuat pertanian yang maju karna tidak ada lagi sekat dimana sains, riset dan teknologi bisa diakses secara terbuka," tutur Mentan Syahrul.

Di kesempatan yang sama, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan menindaklanjuti Mentan Syahrul untuk mencetak generasi petani-petani milenial yang handal dalam mewujudkan ketahanan pangan, Polbangtan Medan terus berinovasi dengan proses pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan PKL .

"Kita melakukan kegiatan PKL bidang agribisnis di berbagai perusahaan/ DUDI bagi mahasiswa SM IV, PKL II (mahasiswa SM VI) di berbagai BPP dan Program Pendampingan Food Estate di Kab. Humbahas yang diintegrasikan dengan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)," ucap Yuliana.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat, Polbangtan telah bekerjasama dengan berbagai instansi diantaranya, kerjasama dengan Badan Otorita Danau Toba, Dinas Pertanian Kab. Toba, Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dan lainnya.

"Untuk mencetak lulusan yang kualified dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja yang memiliki karakter, maka Polbangtan Medan bekerjasama dengan stakeholder untuk menerapkan TEFA sebagai metode pembelajaran," tutup Yuliana.

FOLLOW US