• News

Kabel Bawah Laut Pulih Setelah Tsunami, Tonga Kembali Terhubung dengan Dunia

Yati Maulana | Rabu, 23/02/2022 06:10 WIB
Kabel Bawah Laut Pulih Setelah Tsunami, Tonga Kembali Terhubung dengan Dunia Palang merah Tonga masih terus bekerja membantu warga setelah negara itu dilanda bencana gunung meletus dan tsunami. Foto: Reuters

JAKARTA - Tonga terhubung kembali ke dunia pada hari Selasa setelah perbaikan kabel bawah laut, kata para pejabat, sebulan setelah letusan gunung berapi dan tsunami yang memutuskan komunikasi ke negara kepulauan Pasifik yang terpencil itu.

"Orang-orang di pulau utama akan segera memiliki akses," kata kepala eksekutif Tonga Cable James Panuve kepada Reuters melalui telepon, setelah sebuah kapal perbaikan menyerahkan kabel yang dipulihkan pada Selasa sore.

Kepala sekolah Penisimani Akauola Tonga termasuk di antara mereka yang kembali online untuk pertama kalinya sejak bencana melanda negara pulau kecil itu pada pertengahan Januari.

"Postingan pertama di Facebook sejak 15 Januari! Sangat diberkati untuk kesempatan ini! Malo Tonga Cable & Tonga Government!" dia menulis.

Tonga telah berjuang dengan layanan satelit darurat karena perbaikan kabel dilakukan. Kapal perbaikan Reliance membutuhkan waktu 20 hari untuk mengganti kabel serat optik bawah laut sepanjang 92 kilometer sepanjang 827 km yang menghubungkan Tonga ke Fiji dan jaringan internasional lainnya.

Panuve berterima kasih kepada perusahaan telekomunikasi di pulau-pulau Pasifik tetangga, khususnya Kaledonia Baru, yang menyediakan kabel panjang ketika Tonga kehabisan.

Pekerjaan selanjutnya adalah memperbaiki kabel domestik yang menghubungkan pulau utama Tongatapu dengan pulau-pulau terpencil yang paling parah terkena tsunami, yang bisa memakan waktu enam sampai sembilan bulan, kata Panuve. "Kami tidak memiliki cukup kabel," tambahnya.

Namun, komunikasi menggunakan layanan satelit sementara ke pulau-pulau terpencil akan meningkat setelah jaringan Tonga mengalihkan pulau utama dari satelit ke fiber, katanya.

Salah satu dari dua penyedia layanan utama, Digicel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua pelanggannya di pulau Tongatapu dan Eua terhubung ke dunia luar saat konektivitas data dipulihkan.

Kepala eksekutif Digicel Tonga, Anthony Seuseu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan melihat peningkatan investasi dan optimalisasi jaringan untuk mempersiapkan lebih baik untuk peristiwa bencana di masa depan".

Bisnis Pasifik Digicel dibeli oleh perusahaan telekomunikasi Australia Telstra Corp (TLS.AX) pada Oktober dengan pembiayaan dari pemerintah Australia.

FOLLOW US