• News

PM Inggris Inginkan Negara Barat Bersatu Hadapi Rusia

Yati Maulana | Sabtu, 19/02/2022 20:50 WIB
PM Inggris Inginkan Negara Barat Bersatu Hadapi Rusia Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Foto: Reuters

JAKARTA - Negara Barat membutuhkan persatuan yang luar biasa jika ingin membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghindari invasi "bencana" ke Ukraina. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan hal itu pada Sabtu, 19 Februari 2022 sebelum mengunjungi Konferensi Keamanan Munich, yang pembicaraannya didominasi krisis Ukraina dan kekhawatiran Barat bahwa Rusia siap untuk menyerang tetangganya.

"Masih ada peluang untuk menghindari pertumpahan darah yang tidak perlu, tetapi itu akan membutuhkan tampilan solidaritas barat yang luar biasa melampaui apa pun yang telah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini," kata Johnson dalam sebuah pernyataan tertulis kepada media.

Pertemuan tiga hari di Munich, yang dimulai pada hari Jumat, dihadiri oleh pejabat tinggi termasuk Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

"Saya akan mendesak persatuan dalam menghadapi potensi agresi Rusia di Ukraina. Dan persatuan itu sangat penting jika kita ingin mencegah apa yang saya pikir akan menjadi tindakan agresi yang benar-benar dahsyat oleh Vladimir Putin," kata Johnson dalam sebuah pernyataan videonya di media sosial.

Kantor Johnson mengatakan dia akan menyampaikan pesan serupa dalam pidatonya di konferensi tersebut, dan saat berada di Munich juga akan bertemu dengan beberapa mitra Eropa untuk membahas tanggapan terhadap krisis Ukraina.

Para pemimpin separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur mengumumkan mobilisasi militer penuh pada hari Sabtu, sehari setelah mereka memerintahkan wanita dan anak-anak untuk mengungsi ke Rusia, dengan alasan ancaman serangan segera oleh pasukan Ukraina.

Kyiv dengan tegas membantah tuduhan itu dan Washington mengatakan itu adalah bagian dari rencana Rusia untuk membuat dalih untuk invasi ke Ukraina. Moskow membantah memiliki rencana untuk menyerang.

FOLLOW US