• Gaya Hidup

InaSH Akan Kembali Luncurkan Tatalaksana Hipertensi di Masa Covid-19

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 18/02/2022 15:30 WIB
InaSH Akan Kembali Luncurkan Tatalaksana Hipertensi di Masa Covid-19 Ketua Panitia The 16th Annual Scientific meeting of InaSH 2022, Dr. dr. Maruhum Bonar. (Foto: Ist/Katakini.com)

JAKARTA - Tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi masalah serius di bidang kesehatan. Terlebih, dalam masa pandemi seperti sekarang ini, hipertensi dapat menjadi penyakit penyerta atau komorbid tertinggi dan berbahaya bagi pasien terinfeksi virus Covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia.

Ketua Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSH), dr. Erwinanto, Sp.JP(K), FIHA mengemukakan, jumlah penyandang hipertensi di Indonesia relatif tinggi dan kecenderungannya tidak menunjukkan penurunan dalam satu dekade terakhir.

“Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan survey tahun 2018 yaitu sekitar 34% tidak berubah dari angka yang didapat pada survey tahun 2007. Penyebab tingginya kasus baru hipertensi akibat tingginya faktor risiko hipertensi seperti diabetes mellitus (kencing manis), kegemukan, konsumsi garam yang tinggi dan merokok,” ujar dr. Erwinanto dalam acara Virtual Press Conference `Apakah Tatalaksana Hipertensi di Masa Covid-19 Ada Perbedaan?`, Jumat (18/2/2022).

Oleh karenanya, masyarakat dianjurkan dan dihimbau untuk memantau tekanan darahnya sendiri secara teratur di rumah. Masyarakat juga diingatkan untuk menggunakan fasilitas telemedicine yang telah tersedia dengan berbagai pendekatan.

Dalam hal ini, dr. Erwinanto mengatakan, InaSH akan terus menerbitkan konsensus tatalaksana hipertensi, guna meningkatkan pengetahuan dan pelayanan hipertensi di Indonesia.

InaSH pada pertemuan tahunan 19-20 Februari 2022 akan meluncurkan sebuah konsensus baru berhubungan dengan tatalaksana menggunakan Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) mengingat ABPM mulai banyak digunakan di Indonesia dan dapat menggambarkan dinamika pola tekanan darah pagi dan malam hari,” kata dr. Erwinanto.

Sebelumnya, Dr. dr. Maruhum Bonar H. Marbun, Sp.PD-KGH, Ketua Panitia ‘The 16th Annual Scientific meeting of InaSH 2022’, dalam sambutannya mengatakan, “selain menghadirkan pembicara pakar dari Indonesia, acara ini juga akan menghadirkan pembicara dari luar negeri, seperti Jepang, Korea, UK, Denmark, Australia,” katanya.

 Ia menjelaskan, hal baru dalam pertemuan ilmiah kali ini adalah adanya Joint Session dengan Asia Pacific Society of Hypertension dan International Society of Hypertension serta adanya satu sesi Masterclass.

Selain itu, Maruhum Bonar menambahkan, yang tak kalah penting dan pasti ditunggu adalah peluncuran Konsensus INASH 2022 mengenai “Konsensus Ambulatory Blood Pressure Measurement”.

FOLLOW US