JAKARTA - Menu Kopi Origin paling laris dibeli pengunjung, kini Wani Kopi sukses memiliki 6 gerai di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Perkembangan zaman kerap membawa berbagai tren baru dalam kehidupan masyarakat. Mulai dari tren berpakaian, gaya bahasa, hingga bisnis.

Menghadapi perubahan zaman, para pegiat usaha pun harus cerdas berinovasi dan mencari peluang agar dapat menghadirkan produk atau layanan yang dapat berbeda dari yang lainnya dan diminati banyak orang.

Salah satu bisnis yang menjadi pionir dalam bidangnya dan telah berhasil meraup sukses adalah Wani Kopi.

Melalui pers release yang diterima katakini.com, bisnis kopi asli Balikpapan yang didirikan pada tahun 2018 ini adalah pionir dalam menggagas konsep coffee on the go, atau kopi cepat saji, yang berhasil memikat hati para konsumen di Balikpapan berkat kualitas kopi yang dihadirkannya.

“Wani Kopi lahir dari sebuah gagasan keberanian yang terkandung dalam kata ‘wani’, yang dalam bahasa Jawa memiliki arti ‘berani’. Kata tersebut memiliki makna positif yang juga melambangkan keberanian yang dibutuhkan dalam memulai sebuah bisnis,” jelas Jo Ade, pendiri Wani Kopi yang mendirikan bisnisnya bersama rekannya William Wijaya.

Berawal hanya dengan dua pegawai sejak didirikan pada 2018, kini Wani Kopi telah sukses berkembang dan hadir di enam lokasi strategis yang tersebar di Balikpapan dan berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi dua puluh lima pegawai.

Dengan konsep unik, yaitu konsep coffee on the go yang dijual di sebuah kontainer besi kecil nan modern yang biasanya digunakan untuk pengiriman barang, serta berbagai lini produk minuman untuk segala kalangan, baik itu pecinta kopi maupun penikmat minuman non kopi, membuat Wani Kopi dapat diterima di hati masyarakat Balikpapan.

“Menu utama kami yang paling laris, yaitu Kopi Origin, dilahirkan dari proses riset mendalam yang kami lakukan sebelum memulai bisnis ini. Kami mendapatkan respon yang positif setelah mengirimkan kopi tersebut ke keluarga dan para kerabat terdekat, dan dari situ lah kami memberanikan diri untuk membuka Wani Kopi,” tambah Jo Ade. (*)