JAKARTA - Apakah Anda termasuk investor dengan profil risiko rendah moderat, yang sedang mencari produk reksadana untuk jangka menengah 1-3 tahun?

Jika iya, ada baiknya pertimbangkan reksadana pendapatan tetap.

Besar dana kelolaan bisa menjadi pertimbangan dalam memilih produk reksadana, sebab mencerminkan kepercayaan investor dalam produk investasi tersebut.

Seperti dikutip dari bareksa.com, berikut daftar produk reksadana pendapatan tetap dengan dana kelolaan (asset under management/AUM) terbesar pada Januari 2022 berikut ini.

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar Januari 2022

1. Danamas Stabil
Danamas Stabil, reksadana pendapatan tetap yang diterbitkan Sinarmas Asset Management, menempati posisi pertama dengan dana kelolaan terbesar pada Januari 2022. Reksadana ini mencatatkan dana kelolaan Rp10,64 triliun pada Januari 2022.

Dana kelolaan Danamas Stabil tumbuh 2 persen sepanjang Januari 2022 atau dalam sebulan terakhir (month on month/MoM).

2. Sucorinvest Stable Fund
Posisi kedua produk reksadana pendapatan tetap dengan kelolaan terbesar pada bulan lalu, ditempati Sucorinvest Stable Fund dengan kelolaan Rp8,74 triliun. Dana kelolaan reksadana ini tumbuh masing-masing 15 persen MoM.

Reksadana kelolaan PT Sucor Asset Management ini tersedia di marketplace reksadana Bareksa.

3. Manulife Pendapatan Bulanan II
Reksadana kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia ini menempati posisi ketiga reksadana pendapatan tetap dana kelolaan terbesar yakni Rp8,68 triliun, pada bulan lalu. Dana kelolaan Manulife Pendapatan Bulanan II tumbuh 1 persen sebulan terakhir.

4. Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara
Selanjutnya ada Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara yang menempati posisi keempat reksadana pendapatan tetap dengan kelolaan terbesar, yaitu Rp6,99 triliun. Dana kelolaan Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara sepanjang Januari lalu tumbuh 5 persen.

5. Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas B
Sementara itu reksadana pendapatan tetap Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas B menempati posisi ke-5, dengan dana kelolaan Rp5,93 triliun per akhir Januari 2022. (*)