• News

Akan Gunakan Aset Beku, Bank Sentral Afghanistan Sebut AS Tidak Adil

Yati Maulana | Selasa, 15/02/2022 10:05 WIB
Akan Gunakan Aset Beku, Bank Sentral Afghanistan Sebut AS Tidak Adil Bank Sentral Afghanistan mengkritik rencana Amerika Serikat yang akan menggunakan dana beku untuk keperluan lain. Foto: Reuters

JAKARTA - Bank Sentral Afghanistan mengkritik rencana Washington untuk menggunakan setengah dari $7 miliar aset beku bank di tanah Amerika Serikat untuk bantuan kemanusiaan dan menyisihkan sisanya untuk kemungkinan memenuhi tuntutan hukum atas serangan 11 September 2001.

Pejabat pemerintah AS pekan lalu mengatakan bahwa mereka akan bekerja untuk memastikan akses ke aset senilai $3,5 miliar akan bermanfaat bagi rakyat Afghanistan, di tengah seruan agar uang itu digunakan untuk mengatasi krisis ekonomi yang semakin dalam sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu.

Setengah lainnya dari dana tersebut akan tetap berada di Amerika Serikat, tunduk pada litigasi yang sedang berlangsung yang menargetkan Taliban, termasuk oleh kerabat mereka yang tewas dalam serangan 11 September, kata para pejabat.

Da Afghanistan Bank (DAB) mengkritik keputusan tersebut, mengatakan asetnya telah diinvestasikan di Amerika Serikat sesuai dengan praktik internasional, dan milik rakyat Afghanistan.

"DAB mempertimbangkan keputusan terbaru AS dalam memblokir cadangan FX (valas) dan mengalokasikannya untuk tujuan yang tidak relevan, ketidakadilan bagi rakyat Afghanistan," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

"(DAB) tidak akan pernah menerima jika cadangan FX Afghanistan dibayarkan atas nama kompensasi atau bantuan kemanusiaan kepada orang lain dan menginginkan pembalikan keputusan dan pelepasan semua cadangan FX Afghanistan," tambahnya.

Dana bank sentral telah dibekukan sejak Taliban mengambil alih negara itu ketika pasukan asing menarik diri pada Agustus.

Pendanaan yang dibekukan dikombinasikan dengan sanksi dan penurunan dana pembangunan telah membuat ekonomi negara terjun bebas, melepaskan krisis kemanusiaan.

FOLLOW US