JAKARTA - Seorang wanita Pakistan yang sedang hamil ditancapkan paku ke kepalanya oleh seorang tabib yang mengatakan bahwa itu akan menjamin dia melahirkan anak laki-laki. Hal itu dijelaskan oleh dokter yang menangani perempuan tersebut pada Rabu, 9 Februari 2022.

Penyembuh iman eksploitatif, yang praktiknya berakar pada pengetahuan sufi mistik, umum terjadi di Pakistan yang mayoritas Muslim meskipun ada penolakan dari beberapa sekolah Islam.

Di wilayah Asia Selatan, anak laki-laki sering diyakini menawarkan keamanan finansial yang lebih baik kepada orang tua daripada anak perempuan.

Wanita itu tiba di sebuah rumah sakit di kota barat laut Peshawar setelah mencoba mencabut paku dengan tangannya sendiri dan menggunakan tang, kata dokter Haider Khan kepada AFP. "Dia sepenuhnya sadar, tetapi sangat kesakitan," kata Khan, yang melepaskan paku tersebut.

Ibu dari tiga anak perempuan itu mengatakan dia hamil anak gadis lagi, tambah dokter itu.

Sinar-X menunjukkan paku lima sentimeter menembus bagian atas dahi wanita itu tetapi tidak mengenai otaknya. Khan mengatakan palu atau benda berat lainnya digunakan untuk menancapkannya.

Wanita itu awalnya mengatakan kepada staf rumah sakit bahwa dia sendiri yang menancapkan paku ke kepalanya atas saran tabib, sebelum kemudian mengatakan bahwa dia telah melakukan tindakan tersebut.

Polisi Peshawar berusaha melacak wanita itu untuk menanyainya. "Kami telah mengumpulkan rekaman CCTV dari rumah sakit dan berharap dapat segera menghubungi wanita itu," kata kepala polisi kota Abbas Ahsan kepada AFP. "Kami akan segera menangkap penyihir itu," katanya.