• News

Berupaya Eratkan Perdagangan, Pangeran William Kunjungi UEA

Yati Maulana | Kamis, 10/02/2022 17:03 WIB
Berupaya Eratkan Perdagangan, Pangeran William Kunjungi UEA Panngeran William mengunjungi Dubai Expo Uni Emirat Arab. Foto: Reuters

JAKARTA - Pangeran William, pewaris kedua takhta Inggris, pada Kamis, 9 Februari 2022 memulai kunjungannya ke Uni Emirat Arab pada saat bekas protektorat Inggris itu menghadapi serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Istana Kensington mengatakan itu adalah kunjungan resmi pertama Duke of Cambridge ke UEA. Enam emiratnya berhenti menjadi protektorat Inggris 50 tahun lalu ketika mereka bergabung dalam sebuah federasi. Negara ketujuh bergabung pada tahun 1972.

Kunjungan tersebut, atas permintaan kantor luar negeri Inggris, dilakukan karena berusaha untuk memperdalam hubungan perdagangan dengan negara-negara Teluk Arab yang kaya sebagai bagian dari strategi pasca-Brexit.

William akan mengunjungi pameran dunia Expo 2020 yang diselenggarakan oleh Dubai dan juga mempromosikan penghargaan lingkungannya, The Earthshot Prize, dan menyoroti kampanye United for Wildlife yang melawan perdagangan satwa liar ilegal.

"Senang bisa tiba di Dubai untuk merayakan Inggris di @DubaiExpo dan membahas masalah vital bekerja sama dengan UEA dan mitra internasional untuk mencapai dunia yang lebih berkelanjutan," tulis William di Twitter.

UEA yang kaya minyak, tahun lalu berjanji untuk menginvestasikan 10 miliar pound di Inggris dan mengatakan ingin pakta perdagangan bebas dengannya.

Tetapi ketika Inggris berusaha untuk terlibat secara global setelah Brexit, anggota parlemen oposisi dan juru kampanye telah mengkritik pemerintah karena memprioritaskan bisnis daripada masalah hak asasi manusia.

Inggris mengutuk serangan pesawat tak berawak dan rudal pada 17 Januari yang menewaskan tiga warga sipil di ibu kota UEA, Abu Dhabi, dan diklaim oleh Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman, yang diperangi UEA sebagai bagian dari koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi.

UEA mengatakan dua serangan udara lainnya oleh Houthi dan serangan keempat yang diklaim oleh kelompok bayangan lainnya dicegat tanpa korban.

Sementara raja Inggris memiliki sedikit kekuatan praktis dan diharapkan non-partisan, itu memberi Inggris tingkat kekuatan "lunak" dalam hubungan diplomatik global.

Pangeran Charles, ayah William dan pewaris takhta pertama, telah mengunjungi Teluk berkali-kali dan mengembangkan hubungan yang kuat dengan wilayah tersebut.

FOLLOW US