JAKARTA - Mulai 25 Februari 2022, Super Air Jet terbang perdana dari Soetta ke Bandara SAMS Balikpapan.

Pesawat Super Air Jet akan terbang perdana di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan pada 25 Februari 2022

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari. "Kami akan terbang perdana salah satunya rute Balikpapan", ungkapnya melalui siaran pers (6/2/2022).

Waktu terbang dari Terminal Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 14.30 WIB, dengan nomor penerbangan IU-600, dan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan pukul 17.45 WITA.

Tujuan Jakarta (CGK) akan dilayani hari berikutnya, dengan nomor terbang IU-601, waktu terbang yakni pukul 07.00 WITA, dan waktu kedatangan pada 08.10 WITA.

Maskapai Super Air Jet ini menawarkan tarif hemat dan nyaman, dengan super airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Selain itu, Super Air Jet memilih terbang ke 11 kota di antaranya Balikpapan, karena dinilai merupakan kota yang memiliki potensi pasar tinggi, diminati kalangan pebisnis, serta pertumbuhan yang menggeliat dari sentra UMKM atau produk lokal.

"Alasan kami memilih Balikpapan karena potensi pasarnya termasuk tinggi di Indonesia", katanya.

Balikpapan juga merupakan salah satu rute populer selain Jakarta, Jambi, Lampung dan Batam, karena ramai peminat jalur udara sesuai kebutuhan.

Super Air Jet menawarkan fasilitas bagasi gratis 20 kilogram, hiburan gratis yang diakses melalui handphone, menonton film gratis, main game, baca e-magazine, cari referensi lifestlye dan konten menarik lainnya.

Super Air Jet diketahui mengusung konsep sesuai tren kekinian, terutama di kalangan anak muda yang salah satunya tak bisa lepas dari ponsel.

"Konsep kita memang menyasar muda-mudi, trennya juga kekinian", lanjutnya.

Sejak terbang perdana di Indonesia sejak 6 Agustus 2021 lalu, 11 kota yang telah dijangkau Super Air Jet dari Bandara Internasional Soekarno Hatta yakni Bandara Internasional Kualanamu Medan Deli Serdang Sumatera Utara (KNO).

Selain itu, juga di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kepulauan Riau (BTH), Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sumatera Selatan (PLM), Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur (SUB).

Bukan hanya itu, juga di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Badung Bali (DPS), Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Praya Nusa Tenggara Barat (PNK), Bandara internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Riau (PKU), Bandara Internasional Minangkabau Padang, di Padang Pariaman Sumatera Barat (PDG), dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo (SOC). (*)