• Gaya Hidup

Lebih Sehat dari Minyak Sawit, Yuk Bikin Sendiri Minyak Kelapa

Tri Umardini | Selasa, 01/02/2022 18:30 WIB
Lebih Sehat dari Minyak Sawit, Yuk Bikin Sendiri Minyak Kelapa Minyak kelapa. FOTO: ALO DOKTER

JAKARTA - Lebih sehat dari minyak sawit, yuk bikin sendiri minyak kelapa. Sejak beberapa bulan terakhir, para ibu rumah tangga dan pedagang makanan menjerit dengan mahalnya harga minyak goreng.

Jika biasanya harga minyak goreng di kisaran Rp 14.000-16.000 per liter kini melejit menjadi 20.000-22.000 per liter.

Pemerintah memang menyediakan minyak goreng bersubsidi dengan harga Rp 14.000 per liter. Tapi kemasan subsidi tersebut kerap habis dan langka di pedagang.

Nah, ketimbang pusing membeli minyak goreng dengan harga selangit, mungkin kita bisa mencoba membuat minyak kelapa sendiri.

Dibanding minyak goreng di pasaran yang pada umumnya terbuat dari bahan baku kelapa sawit, minyak kelapa sejatinya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cara membuat minyak kelapa berikut bisa Anda coba lakukan di rumah.

Selain lebih terjamin keaslian dan keamanannya, manfaat minyak kelapa pun dapat Anda peroleh secara optimal.

Minyak kelapa memiliki beragam kandungan yang baik untuk kesehatan, seperti asam laurat dan lemak jenuh yang disebut medium chain triglycerides (MCT).

Jenis lemak tersebut dapat digunakan oleh hati untuk menghasilkan energi bagi tubuh.

Manfaat Minyak Kelapa

Sebelum Anda mencoba untuk membuat minyak kelapa sendiri, berikut ini adalah beberapa manfaat minyak kelapa yang penting untuk Anda ketahui:

1. Mencegah kolesterol tinggi
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa minyak kelapa dapat menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Oleh karena itu, minyak kelapa disebut baik untuk penderita kolesterol tinggi.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas minyak kelapa dalam mencegah kolesterol tinggi.

2. Menurunkan berat badan
Minyak kelapa mengandung kalori yang lebih rendah daripada jenis minyak lainnya. Oleh karena itu, pemakaian minyak kelapa dianggap baik bagi penderita obesitas.

Selain itu, kandungan lemak jenis MCT pada minyak kelapa dipercaya dapat menurunkan berat badan. Meski demikian, jumlah konsumsinya tetap harus dibatasi.

Selain minyak kelapa, Anda pun dianjurkan untuk menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara rutin guna menurunkan berat badan.

3. Melembapkan kulit
Minyak kelapa dapat dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya digunakan sebagai pelembap alami untuk kulit. Anda bisa mengoleskan minyak kelapa setidaknya 2 kali sehari setelah mandi agar kelembapan kulit tetap terjaga.

4. Membasmi kutu rambut
Minyak kelapa juga dipercaya efektif untuk mengatasi dan mencegah kutu rambut. Manfaat ini berasal dari kandungan asam laurat pada minyak kelapa yang diduga berperan sebagai pembasmi kutu alami.

Meski demikian, efektivitas dan keamanan minyak kelapa untuk membasmi kutu rambut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

5. Mencegah diabetes
Minyak kelapa mampu mengatur kadar gula darah dan memperbaiki resistensi insulin, sehingga baik bagi penderita diabetes. Namun, karena jenis lemak pada minyak kelapa adalah lemak jenuh, penderita diabetes disarankan untuk membatasi asupan minyak kelapa.

Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri
Untuk mendapatkan beragam manfaat minyak kelapa di atas secara maksimal, Anda bisa mencoba membuat minyak kelapa sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa langkahnya:

1. Merebus kelapa
Siapkan 4 gelas air, lalu panaskan hingga beruap. Sambil menunggu air beruap, parut 2 butir kelapa yang sudah tua. Campurkan parutan kelapa ke air panas, lalu haluskan menggunakan blender.

Saring air kelapa yang sudah dihaluskan menggunakan saringan yang rapat untuk mendapatkan santan. Jika santan sudah terkumpul, rebus dengan suhu sedang.

Aduk terus tanpa henti hingga air mendidih, beruap, dan santan yang berwarna kecokelatan terpisah dari minyak. Proses ini umumnya memakan waktu hingga 1 jam.

2. Menyaring kelapa
Potong kecil-kecil daging kelapa yang sudah tua. Blender hingga halus dan jika dibutuhkan, Anda bisa menambahkan air untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatannya.

Saring hasil blender hingga menghasilkan santan. Tambahkan air dan lakukan berulang agar menghasilkan santan yang banyak. Diamkan hasil perasan dalam wadah toples selama 24 jam agar lapisan santan dan minyak kelapa terpisah.

3. Mengendapkan kelapa
Gunakan kelapa segar atau kelapa parut tawar yang dijual di toko. Jika menggunakan kelapa segar, potong kecil-kecil dan keringkan selama 1 hari.

Namun, jika memakai kelapa parut yang dijual di toko, pastikan Anda memakai jenis kelapa yang permukaannya kasar.

Masukkan kelapa ke blender sedikit demi sedikit. Tuangkan hasil blender ke dalam toples dan simpan di tempat yang bersuhu hangat selama sehari penuh.

Setelah itu, minyak kelapa akan terlihat muncul di permukaan, sedangkan lapisan kental akan mengendap di dasar toples. (*)

 

FOLLOW US