• Bisnis

Bisnis Non Penerbangan Maju, AirAsia Ubah Nama Menjadi Capital A

Yati Maulana | Sabtu, 29/01/2022 03:45 WIB
Bisnis Non Penerbangan Maju, AirAsia Ubah Nama Menjadi Capital A AirAsia ganti nama menjadi Caoital A karrena bisnis non penerbangannya kini lebih maju. Foto: Reuters

JAKARTA - AirAsia Group Bhd Malaysia (AIRA.KL) mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah mengubah namanya menjadi Capital A Bhd untuk mencerminkan portofolio bisnisnya yang berkembang di luar inti bisnis penerbangan.

Bisnis penerbangannya sendiri telah terpukul hebat selama pandemi karena aturan perjalanan yang ketat di Asia, membuat bursa saham Malaysia pada bulan ini mengklasifikasikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan yang tertekan secara finansial meskipun telah mengumpulkan dana untuk meningkatkan neracanya.

Kelompok tersebut mengusulkan untuk mengubah namanya pada 3 Januari. Capital A telah banyak berinvestasi dalam bisnis pembayaran BigPay, cabang logistik Teleport, dan Super App selulernya untuk mendapatkan sumber pendapatan lain, meskipun mereka tetap dalam fase pertumbuhan dan merugi pada kuartal yang berakhir 30 September 2021.

"Selama dua tahun terakhir kami telah menghabiskan penurunan dalam penerbangan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang layak dan sukses, yang tidak hanya bergantung pada tiket pesawat saja," kata Kepala Eksekutif Capital A Tony Fernandes dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Bisnis maskapai penerbangan akan tetap mempertahankan brand AirAsia yang sudah terkenal di Asia, tambahnya.

Fernandes mengatakan kepada wartawan pada acara peluncuran di Kuala Lumpur bahwa maskapai, yang memiliki lima maskapai afiliasi termasuk operator jarak jauh AirAsia X, berencana untuk memperkenalkan dua lagi ke kandangnya. Namun, dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

Kelompok ini juga berusaha untuk mengumpulkan sekitar 1 miliar ringgit tahun ini, karena terus berupaya untuk mengatur keuangannya, kata Fernandes. "Grup ini memiliki likuiditas lebih dari cukup, kami sangat fokus untuk tumbuh dan menambah nilai," katanya.

Maskapai pada hari Kamis melaporkan telah mengisi 80 persen kursi yang ditawarkan pada kuartal keempat 2021 dan memiliki jumlah penumpang tertinggi sejak awal pandemi ketika aturan perjalanan mulai dilonggarkan.

FOLLOW US