JAKARTA - Mantan superstar tinju Manny Pacquiao, yang telah bersumpah untuk memberantas korupsi di pemerintah Filipina jika terpilih sebagai presiden, mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan dengan bangga mengungkapkan rincian lengkap tentang kekayaannya dan menantang semua pejabat untuk melakukan hal yang sama.

"Saya bekerja keras untuk kekayaan saya. Saya menginvestasikan darah, keringat, dan mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan itu," kata Pacquiao kepada radio DZBB, yang dikutip Reuters. "Semua pegawai negeri harus mengungkapkan (pernyataan aset mereka)."

Pernyataan Pacquiao muncul setelah calon presiden lainnya, Ferdinand Marcos Jr., sebelumnya mengatakan akan berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan asetnya karena mungkin digunakan oleh lawan politik.

Presiden Rodrigo Duterte, yang pemerintahannya dikritik Pacquiao karena tidak berbuat cukup untuk memerangi korupsi, belum membagikan deklarasi aset kekayaannya kepada publik sejak 2017.

Pacquiao, yang merupakan seorang senator, telah menjadikan pemberantasan korupsi sebagai inti kampanye kepresidenannya, menyamakan pejabat korup dengan "kanker" di pemerintahan. Dia telah berjanji untuk memasukkan mereka ke penjara.

"Saya punya banyak cara dan strategi untuk memerangi korupsi, tapi saya belum bisa mengungkapkannya karena para pejabat ini mungkin akan mempersiapkannya. Tuhan memberi saya pengetahuan dan kebijaksanaan bagaimana memberantas korupsi," kata mantan juara delapan divisi itu.

Sementara tidak ada yang mempertanyakan kehebatannya di dalam ring, beberapa pengamat politik meragukan kemampuannya untuk mengatur dan membimbing ekonomi kembali ke pemulihan setelah dirusak oleh pandemi COVID-19.

"Saya tidak akan mencalonkan diri (sebagai presiden) jika tidak berpikir saya memiliki kemampuan. Mengapa saya mempermalukan diri sendiri?" kata Pacquiao. "Saya tahu semua masalah negara dan saya tahu solusinya."

Pacquiao berasal dari latar belakang yang miskin dan merupakan penumpang gelap kapal yang memulai hidupnya di jalanan sebagai anak laki-laki dengan hadiah $2 per pertarungan. Kekayaan bersihnya adalah $69 juta atau sekitar Rp 991 miliar pada tahun 2020, menurut pernyataan asetnya di Filipina.