JAKARTA - Pejabat Meksiko menemukan lebih dari 3.000 migran di negara itu secara ilegal selama 48 jam terakhir, kata Institut Migrasi Nasional (INM) pemerintah.

Kelompok terbesar terdiri dari 380 migran yang ditemukan di negara bagian Veracruz, Pantai Teluk barat, dengan satu kelompok berada di bus wisata dan kelompok lain ditemukan di sebuah trailer, kata INM.

319 migran lainnya adalah bagian dari karavan yang tersesat setelah berangkat dari kota selatan Tapachula dengan tujuan mencapai Amerika Serikat. Lebih dari dua lusin migran juga ditemukan di dalam ambulans palsu dengan logo palsu di negara bagian Oaxaca, kata pernyataan itu.

Beberapa migran berasal dari Amerika Tengah, kata INM.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berjuang untuk mengatasi peningkatan migran, sebagian besar dari Amerika Tengah, yang tiba di perbatasan AS dengan Meksiko. Pejabat imigrasi AS menghadapi penyeberangan perbatasan ilegal tertinggi dalam dua dekade selama tahun pertama Biden menjabat.