• News

Dokter Diadili di Jerman dengan Tuduhan Penyiksaan di Suriah

Yati Maulana | Rabu, 19/01/2022 17:49 WIB
Dokter Diadili di Jerman dengan Tuduhan Penyiksaan di Suriah Seorang dokter diadili di Jerman dengan tuduhan melakukan kejahatan kemanusiaan saat bertugas di Suriah. Foto: Arabnews

JAKARTA - Pengadilan di Jerman mulai mendengarkan kasus terhadap seorang dokter Suriah yang dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan karena menyiksa dan membunuh narapidana di penjara yang dikelola pemerintah di negara asalnya, pada Rabu 19 Januari 2022.

Dilansir dari Arabnews, jaksa federal mengatakan, dokter yang diidentifikasi sebagai Alaa M. sesuai dengan aturan privasi Jerman, bekerja di penjara intelijen militer di kota Homs, Suriah, dari April 2011 hingga akhir 2012.

Mereka menuduh dokter tersebut membunuh satu orang, menyiksa dalam 18 kasus, menyebabkan luka fisik dan psikologis yang serius pada orang lain, dan kejahatan lain termasuk satu yang menyebabkan kematian lainnya.

Terdakwa memasuki Jerman pada tahun 2015, dan pihak berwenang Jerman mengizinkannya untuk praktik kedokteran setelah sertifikasi ulang kredensial medis Suriahnya. Dia bekerja di sebuah klinik dekat Kassel di Jerman tengah, di mana banyak warga Suriah mengenali dokter tersebut ketika berada di Suriah dan melaporkannya ke polisi Jerman.

Dalam satu kasus, dia dituduh memukuli seorang demonstran anti-pemerintah setelah petugas penjara memanggil dokter ke rumah sakit untuk merawat seorang pria yang mengalami serangan epilepsi setelah penyiksaan. Orang itu kemudian meninggal.

Dalam kasus lain, pihak berwenang Jerman menuduh dokter sengaja membunuh seorang tahanan melalui suntikan untuk menunjukkan “kekuatannya dan pada saat yang sama untuk menekan pemberontakan sebagian penduduk Suriah,” kata pengadilan regional Frankfurt.

Terdakwa membantah tuduhan tersebut.

Kasus terbaru ini menyusul vonis penting pekan lalu terhadap seorang mantan anggota senior polisi rahasia Suriah atas kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk penyiksaan terhadap setidaknya 30 demonstran anti-pemerintah di sebuah pusat penahanan di Douma, Suriah.
Alaa M. telah berada dalam tahanan praperadilan sejak penangkapannya pada Juni 2020.

FOLLOW US