JAKARTA - China sedang berjuang dengan angka populasi yang menurun karena data baru yang dirilis pada hari Senin menunjukkan tingkat kelahiran nasional telah turun ke rekor terendah pada tahun 2021.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China (NBS) yang dikutip Anadolu Agency mengungkapkan bahwa tingkat kelahiran nasional turun menjadi 7,52 kelahiran untuk setiap 1.000 orang pada tahun 2021, turun dari 8,52 pada tahun 2020.

Ini menunjukkan populasi keseluruhan China meningkat hanya sekitar 480.000 orang, harian South China Morning Post melaporkan.

Ini adalah tahun kelima penurunan angka kelahiran di China.

Di 31 provinsi, daerah otonom, dan kotamadya, angka terbaru menunjukkan populasi meningkat menjadi 1,4126 miliar pada tahun 2021, menurut NBS.

Jumlah populasi, bagaimanapun, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

Pada 2016, China membatalkan kebijakan satu anak yang sudah berlangsung puluhan tahun untuk melawan populasi yang menua dengan cepat, mendorong pasangan untuk memiliki lebih banyak bayi.