• News

Ditjen Hubla Operasikan Kapal Perintis Baru di Tual

Yahya Sukamdani | Kamis, 13/01/2022 22:13 WIB
Ditjen Hubla Operasikan Kapal Perintis Baru di Tual Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 54. Foto: hubla/katakini.com

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan mengoperasikan Kapal Perintis baru di Pelabuhan Tual, Maluku.

"Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 54 dengan Pelabuhan Pangkal Tual ini, merupakan kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dalam pengoperasiannya diamanahkan kepada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Hubla Capt Mugen Sartoto melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Kamis (13/1/2021).

Mugen menjelaskan, dengan beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 54 ini akan mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang wilayah – wilayah terpencil di Tual dan sekitarnya, dengan rute pelayaran : Tual - Dobo Marlasi -  Pomako -  Marlasi - Dobo -  Tual -  Molu -  Larat – Saumlaki – Marsela – Kroing – Marsela – Saumlaki – Larat – Molu - Tual.

"Trayek R-83 ini merupakan rute yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Maluku bersama dengan Pemerintah Kota Tual dan UPP Kelas II Tual dalam memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat. Maka dengan beroperasinya kapal perintis ini diharapkan dapat membantu guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

KM Sabuk Nusantara 54 merupakan kapal type 750 GT dengan kapasitas 500 penumpang dan 1 ruang muatan umum dan selesai dibangun di Galangan DBN Cirebon pada Desember 2021.

"Seperti kita ketahui bahwa pembangunan sarana transportasi laut di lakukan guna memperlancar arus penumpang, barang dan jasa serta informasi seluruh ke penjuru tanah air sehingga akan memperlancar roda perekonomian dan membantu distribusi logistik nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara serta semakin meningkatkan ketahanan nasional," ujar Capt Mugen.

Sementara itu, di Pelabuhan Babang, Maluku Utara, Mugen mengungkapkan sudah ada upaya bersama sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas wilayah yaitu Kapal Perintis KM. Berguna yang sudah mulai beroperasi melayani masyarakat sejak hari Rabu kemarin.

"KM. Berguna melayani trayek pada tahun ini dengan penambahan pelabuhan singgah, di Pelabuhan Kokas," ujar Capt Mugen.

Trayek kapal perintis tersebut adalah Babang--Koititi--Papaceda--Pasipalele--Pulau Dowora--Gane Dalam--Sekli/Kurunga--GAG--PAM--Sorong--Kokas--Sorong--PAM--GAG--Gane Dalam--Pulau Dowora--Pasipalele--Papaceda--Koititi--Babang.

Kapal Perintis KM. Berguna ini bertolak dari Babang pada Jumat (7/1/2022) dan tepat pada hari Rabu (12/1/2022), KM. Berguna telah sandar perdana di Pelabuhan Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Kapal Perintis Pangkalan Pelabuhan Babang ini ada dua. Selain KM. Berguna, juga KM. Borneo Jaya dengan trayek dalam wilayah Provinsi Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan, Moti, dan Gita/Sofifi.

FOLLOW US