JAKARTA - AC Milan merebut puncak klasemen sementara Liga Italia dari rival sekotanya Inter Milan usai membungkam tuan rumah Venezia dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke-21 di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu.

Zlatan Ibrahimovic mencetak gol cepat di menit kedua, dua gol lainnya ke gawang Venezia dicetak oleh Theo Hernandez.

Venezia harus melanjutkan pertandingan hanya dengan sepuluh pemain setelah Michael Svoboda diganjar kartu merah pada menit ke-57.

Kemenangan ketiga beruntun yang dibukukan Milan mengangkat tim besutan Stefano Pioli itu ke puncak klasemen dengan koleksi 48 poin, unggul dua poin atas rival sekotanya Inter Milan yang baru main dalam laga lebih larut.

Sedangkan Venezia yang sudah tujuh pertandingan terakhir tak merasakan kemenangan sementara belum beranjak dari urutan ke-16 dengan 17 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Milan tampil menggebrak sejak awal laga dan mampu membuka keunggulan saat pertandingan baru berusia dua menit ketika Rafael Leao menyisir dari sisi kiri sebelum melepaskan umpan yang tak mampu diantisipasi Svoboda dan Ibrahimovic tinggal menyontek bola ke dalam gawang.

Keunggulan itu nyaris digandakan oleh Leao lima menit kemudian saat berusaha menyelesaikan umpan sodoran Brahim Diaz, namun tembakannya bisa dimentahkan oleh kiper Sergio Romero.

Milan terus menguasai permainan dan memaksa Romero melakukan dua penyelamatan lagi atas tembakan Hernandez dan sepakan jarak jauh Alessandro Florenzi.

Skor 1-0 yang bertahan hingga turun minum langsung digandakan oleh Milan tiga menit memasuki babak kedua ketika Hernandez mampu mengatasi kawalan Pasquale Mazzocchi setelah mendapat umpan dari Leao, sebelum menaklukkan Romero di area tiang dekat.

Tim tamu kemudian memperoleh hadiah tendangan penalti pada menit ke-57 setelah bola tembakan Leao sengaja dihalangi oleh Svoboda menggunakan tangannya, yang membuat bek Venezia itu juga diganjar kartu merah oleh wasit Massimiliano Irrati.

Tendangan penalti diampu oleh Hernandez yang sukses menunaikan tugasnya untuk mengecoh Romero dan mencetak gol ketiga Milan dua menit kemudian.

Milan tak mengendurkan serangan mereka meski sudah unggul 3-0, tetapi hingga peluit bubaran tak ada gol tambahan tercipta.