JAKARTA - Seorang Mahasiswa Perikanan Sulawesi Barat/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) korban penikaman belum mendapat penanganan lebih serius oleh RS wahidin Makassar akibat kekurangan biaya, Pada Sabtu (8/1).

Kejadian penikaman terhadap salah satu Mahasiswa Sulawesi Barat/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, diketahui sudah hampir sekitar satu bulan.

Diketahui kronologi kejadian berawal dari seorang yang sedang bertengkar besar hingga ingin baku tikam, Amran selaku Mahasiswa ini kemudian ingin melerai mereka.

Namun sayang, Amran yang berniat melerai mereka, justru dia yang terkena tusukan dari salah satu yang bertengkar.

Saat ini kondisi Amran sangat kritis setelah mengalami tusukan sedalam 20 cm dan mengenai hati, usus, ginjal, dan empedu sobek akibat tusukan tersebut.

Menurut laporan yang diterima, pada Sabtu (8/1) Amran saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar dan membutuhkan penanganan khusus, dikarenakan luka yang dialami sangat serius. 

Namun hingga saat ini, penanganan Amran belum dilanjutkan dikarenakan terkendala dari biaya yang harus ditanggungnya. Informasi yang beredar melalui vidio memperlihatkan bahwa biaya yang dibutuhkan yaitu sebanyak 94 juta rupiah.

Saat ini Aliansi Mahasiswa Kabupaten Majene sedang berusaha membantu Amran dengan membuka donasi. Donasi bisa dikirim melalui nomor rekening BRI 0047-01-048909-50-7 AN/Nurul Datu Elin, kontak: 0852-1027-7538.

Hingga saat ini motif dari pertikaian tersebut belum diketahui. Namun pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini.