JAKARTA - Hingga saat ini, belum ada obat pasti yang dapat menyembuhkan kanker. Penelitian masih berlangsung. Tapi, bukan berarti tidak ada obat herbal yang tidak bisa meminimalkan risiko kanker. Misalnya, buah naga, yang mengandung sifat anti karsinogenik.

Buah naga adalah buah yang dihasilkan oleh tumbuhan dari genus Stenocereus. Buah asli Amerika Selatan ini telah dibudidayakan di seluruh dunia. Nilai gizi dari sekitar 200 gram buah naga mengandung nutrisi berupa kalori, lemak, natrium, kalium, karbohidrat, serat, gula, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.

Adapun sembilan manfaat buah naga untuk penderita kanker seperti dikutip dari drhealthbenefits adalah:

1. Mengandung serat tinggi
Sebuah penelitian yang dilakukan selama sembilan tahun, dengan subjek 388.000 orang dewasa berusia 50-71 tahun, ditemukan bahwa konsumen yang mengonsumsi serat paling banyak memiliki peluang 22 persen lebih kecil untuk meninggal dalam jangka waktu tersebut. Selain itu, cukup konsumsi makanan berserat tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian terkait kanker.

2. Membantu mengurangi risiko kanker usus besar
Sebuah studi oleh NIH-AARP menunjukkan hasil bahwa subjek dengan asupan serat paling banyak lebih kecil kemungkinannya terkena kanker usus besar. Serat juga dapat menambah berat badan dan energi untuk diet pasien kanker.

3. Mengandung serat larut
Serat larut diklaim dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien kanker. Klaim ini telah disetujui oleh FDA, dan banyak produsen makanan. Serat larut dalam buah naga juga memiliki efek positif pada pasien kanker manfaat kesehatan dari makan aprikot kering.

4. Sumber karbohidrat yang baik untuk penderita kanker
Selama menjalani pengobatan, pasien kanker tentunya perlu disuplai dengan jumlah karbohidrat yang cukup. Sumber umum seperti beras, kentang, dan gandum mungkin baik, tetapi sering dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah. Karbohidrat dalam buah ini di atas rata-rata, dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Dengan demikian, penderita kanker akan terhindar dari bahaya komplikasi akibat mengidap penyakit lain, seperti diabetes.

5. Mencegah pasien kanker dari obesitas
Buah naga sangat baik untuk menjadi bagian dari diet sehat, karena dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, buah naga mengandung banyak serat dan rendah kalori. Sifat inilah yang menjadikan buah naga sebagai makanan yang tepat bagi penderita kanker.

6. Antioksidan tinggi
Antioksidan sangat efektif melawan kanker. Dapat menghilangkan radikal bebas dari tubuh, sehingga mencegah pertumbuhan sel kanker.

7. Membantu proses detoksifikasi
Berdasarkan berbagai penelitian, buah naga dilaporkan dapat membantu dalam detoksifikasi. Dengan demikian, buah naga dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui hati.

8. Membantu melindungi dari kanker
Untuk pasien non-kanker, lebih baik mencegah daripada menyembuhkan. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin B2, fosfor, serat makanan, kalsium, dan vitamin C dapat sangat membantu. Buah naga juga dapat menghilangkan karsinogen dari tubuh dengan memproduksi fitoalbumin dan menghilangkan radikal bebas.

9. Membantu meningkatkan sistem kekebalan
Buah naga terbukti dapat membantu penderita kanker meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Hal ini dikarenakan kaya akan kandungan antioksidan dan vitamin C pada buah naga.
Untuk pasien kanker dan non-pasien, buah naga dianjurkan dikonsumsi setiap hari.