• News

Dimulai 12 Januari, Pemerintah Belum Tetapkan Tarif Vaksin Penguat Berbayar

Eko Budhiarto | Rabu, 05/01/2022 09:05 WIB
 Dimulai 12 Januari, Pemerintah Belum  Tetapkan Tarif Vaksin Penguat Berbayar Juru bicara vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi, (foto: Dok Kemenkes/ medcom.id)

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pihaknya belum mengeluarkan penetapan tarif vaksin berbayar untuk dosis penguat (booster). Seperti vaksin gratis, program ini juga dimulai pada 12 Januari 2022.

"Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (5/1/2022) pagi.

Nadia mengatakan vaksinasi penguat untuk program gratis dan berbayar dimulai pada 12 Januari 2022. Khusus untuk vaksinasi non-program pemerintah atau mandiri diberlakukan besaran tarif.

Nadia memastikan tarif yang beredar saat ini di sejumlah media sosial dan pemberitaan bukan tarif vaksinasi dalam negeri, melainkan tarif vaksinasi di luar negeri. Tarif tersebut masih berupa perkiraan rentang harga yang berlaku di beberapa negara.

Siti Nadia Tarmidzi mengatakan penetapan tarif vaksinasi penguat di Indonesia harus melibatkan berbagai pihak, salah satunya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Jenis dan dosis vaksin yang akan diberikan masih menunggu konfirmasi dan rekomendasi dari para pakar dan studi riset vaksin penguat yang sedang berjalan serta sesuai dengan persetujuan izin edar atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Pemberian vaksinasi penguat tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, lansia, peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan kelompok komorbid dengan immunocompromised.

Untuk vaksinasi non-program pemerintah atau mandiri dapat dibiayai oleh perorangan atau badan usaha dan dilakukan di RS BUMN, RS swasta, maupun klinik swasta.

FOLLOW US