JAKARTA - Industri komik online Webtoon Korea Selatan naik untuk pertama kalinya pada hari Jumat 24/12 dari segi penjualan yang mencapai 1 triliun won atau sekitar Rp 11,9 Triliun. Hal itu membuat penjualan pasar komik lokal berbasis web naik 64,6 persen dari tahun sebelumnya, menurut data kementerian budaya dan Badan Konten Kreatif Korea (KOCCA).

Ini adalah pertama kalinya penjualan industri tahunan melampaui ambang batas 1 triliun won sejak 2017, ketika kementerian mulai mengumpulkan data tentang komik yang dibaca di smartphone.

Platform webtoon membukukan penjualan 519,1 miliar won tahun lalu, sementara agensi produksi memperoleh 534,7 miliar won. Jumlah komik web yang baru dibuat turun 17,2 persen dalam setahun menjadi 2.617 tahun lalu, dengan 7.407 penulis.

Sementara itu, survei KOCCA pada 710 penulis webtoon menunjukkan bahwa pendapatan tahunan seorang kartunis yang telah menerbitkan setidaknya satu karya digital pada tahun lalu, rata-rata 56,68 juta won pada tahun 2021, naik 8,28 juta won dari tahun lalu.

Di antara mereka, 66,5 persen adalah perempuan dan 33,5 persen adalah laki-laki, sedangkan mereka yang berusia 20-an dan 30-an merupakan gabungan 83,9 persen.

Akhi-akhir ini, khususnya di tahun 2021, industri webtoon Korea Selatan telah berkembang karena ikut mengukir peran unik sebagai sumber ide segar bagi produser dan penulis skenario di dunia hiburan Korea Selatan.

Dilansir dari The Korea Herald, banyak film dan serial TV sukses besar seperti Netflix asli yang populer "Hellbound" dan "D.P." diadaptasi dari komik berbasis web terkenal.